Tipe Santri Sukses: Konsisten Pada Visi dan Misi
Add caption |
Bagaimana sukses itu diraih? Ada kata kunci paling menonjol untuk diperhatikan, yaitu “visi” dan “misi” yang dimiliki oleh pesantren.
Visi adalah bagian dari “mimpi” atau “tujuan” pesantren yang jika berhasil diwujudkan maka itu merupakan keberhasilan pesantren sekaligus keberhasilan dan kesuksesan santri.
Wibisono berpendapat bahwa visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.
Menurut Jim Tehusijarana, Visi adalah kunci dasar yang menentukan apakah kita berjalan ke arah impian kita atau tidak.
Dengan kata lain, visi adalah kompas perjalanan karier kita. Tidak memiliki visi, sama dengan mencari arah tanpa kompas.
Sedangkan misi adalah adalah wujud atau bentuk dari visi atau pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi.
Setiap lembaga pendidikan pasti memiliki visi dan misi, itulah menurut penulis standar untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan.
(2 Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesenian yang bernafaskan islami.
(3. Memberikan pelayanan terbaik & keteladanan atas dasar nilai-nilai Islam yang inklusif dan humanis.
(4. Mengembangkan menejemen pesantren terpadu di level nasional maupun internasional. Dan (5.Mengembangkan kemitraan.
Atau visi misi Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, yaitu: Visi, 1) Mencetak ‘Ulama’ul ‘Amilin (Ulama yang mengamalkan Ilmu). Ini merupakan tujuan puncak dan menjadi kejaran dan harapan seluruh pemangku Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwar.
2) Mencetak Imama al-Muttaqin (Sponsor manusia untuk bertaqwa). Bahwa siapapun dapat menjadi sponsor yang aktif mendukung dalam menciptakan manusia-manusia yang muttaqin.
3) Mencetak pribadi yang Muttaqin. Diharapkan lulusan Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwar atau bahkan yang tidak lulus pun dapat memiliki bekal dalam ketaqwaan pribadinya.
Sedangkan Misinya adalah, 1) Menggalang segala potensi Umat Islam untuk meningkatkan derajat, harkat martabat umat menjadi Insan Kamil (manusia yang sempurna).
2) Berkreasi dalam bidang Pendidikan, Ekonomi serta Kesehatan untuk sebanyak-banyaknya dapat bermanfaat bagi peningkatan derajat Umat Islam sehingga terbebas dari belenggu kemiskinan dan kebodohan.
3) Menyelenggarakan pendidikan dan mengembangkan program – program pembelajaran yang berwawasan imtaq dan iptek. 4) Menyelenggarakan kegiatan yang berorientasi pada pembentukan jiwa pemimpin yang berakhlak mulia. Dan 5) Menyelenggarakan pendidikan dengan sistem fullday.
Mereka menyibukkan diri dengan kegiatan rutin secara mengalir saja sehingga hidupnya hanya rangkaian kegiatan dari suatu aktifitas ke aktifitas lain tanpa didasari kejelasan arah dan tujuan.
Mereka hidup tanpa desain dasar. Bagaikan tukang bangunan yang sibuk mendirikan bagian rumah tanpa kejelasan gambaran rumah seperti apa yang ingin dibangunnya.
Kedua, adalah santri yang mengetahui bahwa visi dan misi adalah hal yang sangat penting untuk mencapai sukses.
Namun mereka tidak bertindak untuk menyusun merumuskan strategi untuk berhasil meraih visi serta misi. Hanya bila segala sesuatunya dirasakan berjalan ke arah yang tak menentu baru mereka mempercakapkan perlunya kehadiran visi dan misi tadi.
Ketiga, tipe santri yang sadar akan pentingnya visi dan misi. telah berusaha menyusun strategi untuk mencapainya secara maksimal. Tetapi karena metode salah keliru dan pemahamannya sempit menjadikan maka visi dan misi tadi tidak menghasilkan hal yang bermanfaat bagi orang banyak. Tetapi setidaknya ia telah berhasil menunjukkan usahanya.
Tipe santri keempat, adalah santri yang menyadari pentingnya visi misi, ia bertindak, dan strateginya benar sehingga memiliki langkah baik menuju sukses.
Ia sedang berada pada tahap penyelesaian visi misi. Dan tipe santri yang kelima, adalah santri yang telah berhasil mewujudkan visi dan misi. Menjadi ulama yang muttaqin dan berguna bagi nusa maupun bangsanya. Tipe manakah anda?
Visi adalah bagian dari “mimpi” atau “tujuan” pesantren yang jika berhasil diwujudkan maka itu merupakan keberhasilan pesantren sekaligus keberhasilan dan kesuksesan santri.
Wibisono berpendapat bahwa visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.
Menurut Jim Tehusijarana, Visi adalah kunci dasar yang menentukan apakah kita berjalan ke arah impian kita atau tidak.
Dengan kata lain, visi adalah kompas perjalanan karier kita. Tidak memiliki visi, sama dengan mencari arah tanpa kompas.
Sedangkan misi adalah adalah wujud atau bentuk dari visi atau pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi.
Setiap lembaga pendidikan pasti memiliki visi dan misi, itulah menurut penulis standar untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan.
Contoh Visi dan Misi Santri Pesantren
Bagaimana contoh visi misi tersebut? Mari kita tengok visi misi dari sebuah pesantren, contohnya Pesantren Terpadu Miftahul Ulum Al-yasini, memiliki visi “Mencetak insan religius yang cerdas, bermoral, mandiri dan kompetitif” dengan misi (1 Mendidik santri agar memiliki kemantaban akidah, kedalaman spiritual, keluasan ilmu dan ketrampilan serta keluhuran budi pekerti.(2 Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesenian yang bernafaskan islami.
(3. Memberikan pelayanan terbaik & keteladanan atas dasar nilai-nilai Islam yang inklusif dan humanis.
(4. Mengembangkan menejemen pesantren terpadu di level nasional maupun internasional. Dan (5.Mengembangkan kemitraan.
Atau visi misi Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, yaitu: Visi, 1) Mencetak ‘Ulama’ul ‘Amilin (Ulama yang mengamalkan Ilmu). Ini merupakan tujuan puncak dan menjadi kejaran dan harapan seluruh pemangku Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwar.
2) Mencetak Imama al-Muttaqin (Sponsor manusia untuk bertaqwa). Bahwa siapapun dapat menjadi sponsor yang aktif mendukung dalam menciptakan manusia-manusia yang muttaqin.
3) Mencetak pribadi yang Muttaqin. Diharapkan lulusan Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwar atau bahkan yang tidak lulus pun dapat memiliki bekal dalam ketaqwaan pribadinya.
Sedangkan Misinya adalah, 1) Menggalang segala potensi Umat Islam untuk meningkatkan derajat, harkat martabat umat menjadi Insan Kamil (manusia yang sempurna).
2) Berkreasi dalam bidang Pendidikan, Ekonomi serta Kesehatan untuk sebanyak-banyaknya dapat bermanfaat bagi peningkatan derajat Umat Islam sehingga terbebas dari belenggu kemiskinan dan kebodohan.
3) Menyelenggarakan pendidikan dan mengembangkan program – program pembelajaran yang berwawasan imtaq dan iptek. 4) Menyelenggarakan kegiatan yang berorientasi pada pembentukan jiwa pemimpin yang berakhlak mulia. Dan 5) Menyelenggarakan pendidikan dengan sistem fullday.
Tipe Santri Berdasarkan Keistiqamahan pada Visi dan Misi
Dari uraian contoh visi dan misi di atas, ada beberapa tipe santri yang bisa dilihat dari karakter diri santri. Pertama, adalah santri yang tidak mengetahui bahwa visi dan misi adalah penting.Mereka menyibukkan diri dengan kegiatan rutin secara mengalir saja sehingga hidupnya hanya rangkaian kegiatan dari suatu aktifitas ke aktifitas lain tanpa didasari kejelasan arah dan tujuan.
Mereka hidup tanpa desain dasar. Bagaikan tukang bangunan yang sibuk mendirikan bagian rumah tanpa kejelasan gambaran rumah seperti apa yang ingin dibangunnya.
Kedua, adalah santri yang mengetahui bahwa visi dan misi adalah hal yang sangat penting untuk mencapai sukses.
Namun mereka tidak bertindak untuk menyusun merumuskan strategi untuk berhasil meraih visi serta misi. Hanya bila segala sesuatunya dirasakan berjalan ke arah yang tak menentu baru mereka mempercakapkan perlunya kehadiran visi dan misi tadi.
Ketiga, tipe santri yang sadar akan pentingnya visi dan misi. telah berusaha menyusun strategi untuk mencapainya secara maksimal. Tetapi karena metode salah keliru dan pemahamannya sempit menjadikan maka visi dan misi tadi tidak menghasilkan hal yang bermanfaat bagi orang banyak. Tetapi setidaknya ia telah berhasil menunjukkan usahanya.
Tipe santri keempat, adalah santri yang menyadari pentingnya visi misi, ia bertindak, dan strateginya benar sehingga memiliki langkah baik menuju sukses.
Ia sedang berada pada tahap penyelesaian visi misi. Dan tipe santri yang kelima, adalah santri yang telah berhasil mewujudkan visi dan misi. Menjadi ulama yang muttaqin dan berguna bagi nusa maupun bangsanya. Tipe manakah anda?
Success is a state of mind. If you want success, start thinking of yourself as a success.Sukses bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda menginginkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.~ Dr. Joyce Brothers ~