Berangkat Ke Jakarta Sesi Kedua Untuk Approve Sign Of Agreement Beasiswa Turki
Untuk kedua kalinya saya ke Jakarta dalam rangka approve persetujuan di Kedutaan Besar Turki. Persiapan paling penting selain travel standar (uang saku dan perlengkapan perjalanan) adalah mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk approval.
Ada tiga misi yang akan aku selesaikan untuk kepergian kali ini, yaitu pertama approval surat kontrak beasiswa, kedua melegalisir dokumen yang akan saya bawa ke turki, dan yang ketiga adalah membuat visa.
Kenapa aku harus melegalisir dokumen? Sementara ini dokumen yang aku miliki original dalam bahasa Indonesia. Lalu aku mentranslatenya dengan ke bahasa Inggris. Lalu dari bahasa inggris itu nantinya akan ditranslate ke dalam bahasa Turki untuk keperluan administrasi disana.
Administrasi apa saja? Ada banyak, di antaranya adalah untuk mendaftar ke asrama, membuat akun bank, asuransi kesehatan, Tomer (Belajar Bahasa Turki) dan mendaftar di universitas kelak.
Dokumen yang dibawa apa saja? Kali ini yang saya bawa adalah dokumen yang dulu pernah dibawa saat mendaftar. Bedanya ada tambahan surat keterangan sehat atau health report dalam bahasa Inggris dan paspor. Jadi list dokumen yang dibawa untuk approval sekaligus legalisir adalah:
1. Paspor (Asli dan Fotokopi)
2. Letter of Acceptance (LOA) dan Sign of Agreement (SOA) (Asli dan Fotokopi)
3. Diploma (saya membawa Ijazah terakhir S2) dan trasnkrip
4. Health Report (Asli dan Fotokopi)
5. Pas foto ukuran 5 x 5 1 lembar
Semua dokumen yang diminta fotokopinya hanya 1 lembar, dan Health report 2 lembar. Tetapi untuk jaga-jaga aku bawa 5 lembar fotokopi.
Pembuatan visa berbeda dengan legalisir dokumen. Visa dibuat dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya karena ada aturan baru. Orang yang mau membuat visa harus membuat surat permohonan online. Untuk lengkapnya silahkan baca pada bagian cara membuat visa di kedutaan Turki.
Semuanya diberikan kepada petugas dan setelah diproses maka diminta membayar biaya visa sebesar Rp. 800.000 dan dokumen legalisir masing-masing 1 lembar Rp. 69.000. Waktu pembuatan visa sekitar 3-5 hari kerja. Hanya saja ada calon mahasiswa yang mepet waktunya dengan keberangkatan sehingga sudah jadi dalam 1 hari.
PENGALAMAN MENDAFTAR EASISWA TURKI
Ada tiga misi yang akan aku selesaikan untuk kepergian kali ini, yaitu pertama approval surat kontrak beasiswa, kedua melegalisir dokumen yang akan saya bawa ke turki, dan yang ketiga adalah membuat visa.
Foto di Kota Eskisehir Turki Saat Berkunjung ke Makam Nasruddin Hoja |
Administrasi apa saja? Ada banyak, di antaranya adalah untuk mendaftar ke asrama, membuat akun bank, asuransi kesehatan, Tomer (Belajar Bahasa Turki) dan mendaftar di universitas kelak.
1. Paspor (Asli dan Fotokopi)
2. Letter of Acceptance (LOA) dan Sign of Agreement (SOA) (Asli dan Fotokopi)
3. Diploma (saya membawa Ijazah terakhir S2) dan trasnkrip
4. Health Report (Asli dan Fotokopi)
5. Pas foto ukuran 5 x 5 1 lembar
Semua dokumen yang diminta fotokopinya hanya 1 lembar, dan Health report 2 lembar. Tetapi untuk jaga-jaga aku bawa 5 lembar fotokopi.
Pembuatan visa berbeda dengan legalisir dokumen. Visa dibuat dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya karena ada aturan baru. Orang yang mau membuat visa harus membuat surat permohonan online. Untuk lengkapnya silahkan baca pada bagian cara membuat visa di kedutaan Turki.
Semuanya diberikan kepada petugas dan setelah diproses maka diminta membayar biaya visa sebesar Rp. 800.000 dan dokumen legalisir masing-masing 1 lembar Rp. 69.000. Waktu pembuatan visa sekitar 3-5 hari kerja. Hanya saja ada calon mahasiswa yang mepet waktunya dengan keberangkatan sehingga sudah jadi dalam 1 hari.
PENGALAMAN MENDAFTAR EASISWA TURKI