Pengalaman Tinggal Di Turki (Tahun Pertama)
Alhamdulillah sudah sekitar tiga minggu aku berada di Turki. Tepatnya di Kota Konya. Ternyata hingga saat ini masih diberi anugerah dan kenikmatan untuk dapat belajar disini meskipun hati ini sangat rindu kepada keluarga di rumah, rindu isteri tercinta Azmil Mufidah dan dek Afqa, anak pertama yang lagi masa lucu-lucunya. Sekarang Afqa berumur 1 tahun 7 bulan.
Pengalaman Tinggal Di Turki (Tahun Pertama) |
Sudah sekitar 3 minggu mengikuti kursus Tomer, atau kursus bahasa Turki. Waktu 3 minggu ini sebenarnya belum cukup untuk menangkap detil suasana kota Konya secara keseluruhan. Kota yang termasuk wilayah kerajaan Seljuk di masa silam ini menyimpan banyak nuansa sejarah ya ng kental. Mungkin tentang kultur kota Konya akan saya bahas di lain waktu.
Tempat Tinggal
Karena saya kuliyah di Turki dengan beasiswa, asrama untuk tempat tinggal sudah dipilihkan sama pihak Turki. Alhamdulillah asrama yang saya tempati termasuk terbaik jika dibandingkan dengan teman-teman lain di kelas.
Satu kamar luas diisi 6 orang. Namun dipisah menjadi 2 kamar tidur, satu kamar berisi 4 orang, yang satu berisi 2 orang. Saya satu kamar berisi 2 orang yang sama-sama menempuh S3. Teman satu kamar saya orang Filipina yang hampir setiap hari memasak nasi dan saya pasti diberi. Fasilitas di dalam kamar bisa dibilang sangat lengkap.
Ada dapur dengan gas gratis setiap saat. Tiap kamar ada pemancar wifi tanpa password dengan kecepatan download 20 Mb pas dicek pakai speedtest. Dua kamar mandi dan toilet dengan air panas dingin. Ada ruang tamu dalam kamar dan mesin cuci di lantai basement. Pengalaman Tinggal Di Turki menurut saya menyenangkan.
Satu kamar luas diisi 6 orang. Namun dipisah menjadi 2 kamar tidur, satu kamar berisi 4 orang, yang satu berisi 2 orang. Saya satu kamar berisi 2 orang yang sama-sama menempuh S3. Teman satu kamar saya orang Filipina yang hampir setiap hari memasak nasi dan saya pasti diberi. Fasilitas di dalam kamar bisa dibilang sangat lengkap.
Ada dapur dengan gas gratis setiap saat. Tiap kamar ada pemancar wifi tanpa password dengan kecepatan download 20 Mb pas dicek pakai speedtest. Dua kamar mandi dan toilet dengan air panas dingin. Ada ruang tamu dalam kamar dan mesin cuci di lantai basement. Pengalaman Tinggal Di Turki menurut saya menyenangkan.
Hasil test kecepatan wifi dengan speedtest.net |
Kamar asrama pun lengkap dan nyaman. Dengan fasilitas kamar mandi lebih dari cukup, fasilitas dapur yang bisa dipakai 24 jam tiap kamar dengan kulkas dan seisinya. Ada meja belajar, meja sofa, kursi dan colokan listrik bebas pakai.
Suasana ruang tamu asrama. Ada dapur dan kulkas. Ada juga tempat untuk oven. |
Di ruang tamu (ruang belajar). Saya mendapatkan pengalaman yang menyenangkan saat tinggal di Asrama Turki. Tempatnya bersih dan nyaman untuk belajar.
Pemandangan luar dari balkon asrama |
Asrama yang saya tempat ini memiliki akses yang cukup luas ke beberapa tempat belanja, cukup dekat dengan masjid, taman untuk berolahraga dan nongkrong, juga dekat dengan sarana olahraga berbayar.
Pemandangan luar dari balkon asrama |
Suasana di dalam kamar |
di bawah asrama
Makanan
Sementara makanan yang paling banyak saya konsumsi adalah makanan asrama tiap pagi dan sore. Namun sering juga masak sendiri karena makanan Turki jarang pakai nasi. Makanan pokok disini adalah roti.
Pembahasan tentang makanan merupakan pembahasan yang menarik dan seakan menjadi prioritas. Memang kuliner Turki merupakan kuliner yang menarik karena konon termasuk perpaduan antara budaya Eropa dan Asia.
Makan Pagi di Karatay Tiap Hafta Sonu (Sabtu Ahad, akhir pekan di Turki)
Makan Malam di Asrama.
Setiap hari sabtu dan minggu (istilah turki Hafta Sonu atau akhir pekan), semua anggota asrama makan di Karatay. Menunya lumayan banyak dan bervariasi.
Makan malam di asrama. Ikan utuh, roti panjang. Corba, sup yang rasanya ndak jelas. Nasi dan semacam acar sayur. Wadah kecil silver di dalamnya semacam dessert. Seperti roti tapi manisnya terlalu manis, kalau dimakan agak terasa dingin.
Makanan Turki pertama kali yang saya makan di Konya. Dibelikan sama teman Azerbaijan karena tidak punya uang lira. Baru pertamakali tiba di asrama.
Ini Doner, tapi lupa jenisnya apa. Roti agak alot didalamnya ada ayam dan sayuran. Ada bawang bombai mentah.
Makan malam di asrama, piring warna merah itu semacam daging halus yang dijadikan perkedel. Piring putih adalah nasi. Ada roti bungkus. Sup disini namanya Corba, rasanya yang paling ndak jelas. |
Untuk makan, makanan pokok yang pasti ada adalah roti. Terkadang ada juga nasi dan makaroni. Makanan yang wajib ada adalah sup dengan beragam rasa setiap harinya.
Transportasi
Di Turki transportasi bermacam-macam. Tetapi yang paling umum bagi masyarakat adalah Bus, minibus dan tramway. Tramway disini terbilang bagus dan tak perlu menunggu lama karena ada banyak armada. Satu kali bayar bisa pergi ke semua jangkauan Tramway. Untuk pelajar tramway gratis kemanapun.
PENGALAMAN MENDAFTAR BEASISWA TURKI
PENGALAMAN MENDAFTAR BEASISWA TURKI