Cara Sewa Rumah Untuk Tinggal di Luar Negeri Pengalaman Pribadi
Rumah untuk tempat tinggal adalah kebutuhan primer yang harus terpenuhi. Terutama untuk saya mahasiswa telah berkeluarga, maka tentu tidak bisa tinggal di asrama sebagaimana mahasiswa pada umumnya di Turki. Namun menyewa rumah disini tidak semudah menyewa rumah sebagaimana di Indonesia. Kalau di Indonesia pada umumnya tinggal bicara sama yang punya rumah, lalu buat kesepakatan, beres. Di Turki ada beberapa hal rumit yang harus ditempuh.
Saya juga telah menulis artikel terbaru mengenai tips dan cara mencari sewa rumah murah di luar negeri yang bisa dibaca disini: Cara Mencari Rumah Sewa Murah di Luar Negeri
Pengalaman pribadi, saya bersama kawan mencari rumah yang disewa tidaklah mudah. Kami menghabiskan waktu kurang lebih satu bulan, mengecek kondisi rumah secara fisik apakah layak sesuai harga. Begitu juga banyak faktor yang perlu diperhatikan misalnya:
1. apakah rumah dekat dengan akses transportasi, mengingat transportasi disini mayoritas adalah transportasi umum seperti bus, mini angkot dan trein.
2. apakah rumah dekat dengan akses perbelanjaan untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak seperti di Indo tiap pagi sore ada yang jualan sayur, bahkan jajanan tinggal teriak ke penjual. disini tidak ada hal semacam itu. adanya supermarket, minimarket sama toko kecil yang belum tentu ada dimana-mana. Kalau di pusat kota bisa dengan mudah ditemukan.
3. apakah rumah dekat dengan akses layanan publik, seperti taman, sekolah dan rumah sakit.
Ketiganya mempengaruhi harga rumah. semakin dekat dengan titik-titik tersebut maka semakin mahal pula harganya.
Cara Sewa Rumah di Luar Negeri / karatay.bel.tr |
Setelah berputar-putar selama kurang lebih satu bulan, kami menemukan rumah yang cocok dengan harga yang bisa dibilang paling murah dan dekat dengan kampus. Kami pun menemui pemilik rumah. Lalu terjadilah kesepakatan. Pemilik rumah membawakan kertas yang akan diisi dan ditandatangai bersama, namanya kira sozlesmesi (persetujuan sewa). Surat inilah yang nantinya kita butuhkan untuk menyewa gas, listrik, internet, air, dan harus didaftarkan di imigrasi sebagai bukti tinggal.
Saya juga telah menulis artikel terbaru mengenai tips dan cara mencari sewa rumah murah di luar negeri yang bisa dibaca disini: Cara Mencari Rumah Sewa Murah di Luar Negeri
Pada umumnya, dibutuhkan orang ketiga sebagai kefil (penanggungjawab) kalau ada apa-apa dengan pemilik rumah, maka kefil itulah yang akan ikut menyelesaikan masalah. Tentunya kefil harus orang Turki. Lebih bagus kalau kefil adalah seorang pegawai publik misalnya pegawa negeri, karena hal itu bisa menjadi kepercayaan bagi pemilik rumah. Baca disini kisah mencari kefil. (masih dibuat).
Uang sewa rumah disini cukup mahal jika dibandingkan dengan Indonesia pada umumnya, karena memang rate ekonomi yang lebih tinggi. Rata-rata rumah disewakan dengan biaya 750 tl perbulan, atau sekitar 2.5 juta. Itu belum biaya listrik air gas dan lain-lain. Maka saya sarankan kepada mahasiswa yang tanya kepada saya bila berencana membawa keluarga dengan uang beasiswa, silahkan mencari kota dengan biaya hidup murah. Hindari kota besar seperti Istanbul Ankara dan Izmir.
Jika ada pertanyaan silahkan tanya di komentar, nanti akan saya update jawabannya di blog ini. Jangan lupa share ya supaya bisa berbagi inspirasi.