Cepat Belajar Bahasa Arab: Pengalaman Pribadi
Bahasa Arab merupakan bahasa yang bisa dibilang istimewa karena termasuk bahasa al-Quran, bahasa ahli surga, dan karena Nabi Muhammad Saw. juga berbahasa Arab. Ada banyak sebab mengapa orang-orang belajar bahasa Arab. Salah satunya karena menggeluti bidang agama, karena bisnis, juga karena memang suka belajar bahasa.
Ada beberapa tantangan bagi orang Indonesia dalam belajar bahasa Arab. Misalnya dari segi tulisan, tidak berupa latin. Juga ada segi tata kalimat yang tak serupa. Hal ini membuat belajar bahasa Arab bisa jadi lebih rumit.
Saya punya pengalaman dalam belajar bahasa Arab semenjak sekolah dasar saat masuk madrasah. Disana diajarkan kata-kata sederhana, seperti aku sedang belajar, aku sedang membaca, dan sebagainya. Lalu masuk di madrasah tsanawiyah. Disini pelajaran bahasa Arab disampaikan di sekolah formal maupun madrasah diniyah. Disinilah dikenalkan ilmu gramatikal Arab semisal nahwu dan sharaf.
Untuk belajar dengan cepat bahasa Arab maka perlu diketahui tujuannya dulu. Apakah untuk memahami teks-teks Arab dalam kitab-kitab atau untuk berkomunikasi. Kalau untuk berkomunikasi maka cara cepatnya adalah:
1. Menghafal paling tidak 3000-5000 kosakata umum bahasa Arab
2. Aktif mempraktekkan dengan penutur asli. Dapat di cari di sosial media. Ada pula situs tukar teman bahasa dimana kita bisa menemukan penutur Arab yang ingin belajar bahasa Indonesia.
3. Sering membaca teks, buku, mendengarkan audio, dan melihat film dalam berbahasa Arab.
Kalau tujuannya adalah untuk memahami kitab-kitab berbahasa Arab, terutama kitab klasik, maka cara paling efisien adalah dengan memahami nahwu sharaf. Ilmu nahwu bisa belajar dari kitab Jurumiyah, dan sharaf dari kitab Tasrif untuk memahami perubahan kata-kata dalam bahasa Arab.
Kuncinya adalah dengan praktek secara terus menerus agar kemampuan bahasa tersebut bisa masuk ke dalam kebiasaan kita sehingga kita bisa dengan mudah melafalkan maupun membaca dalam bahasa Arab.
 |
| Cepat Belajar Bahasa Arab: Pengalaman Pribadi / img pixabay.com |
Saya punya pengalaman dalam belajar bahasa Arab semenjak sekolah dasar saat masuk madrasah. Disana diajarkan kata-kata sederhana, seperti aku sedang belajar, aku sedang membaca, dan sebagainya. Lalu masuk di madrasah tsanawiyah. Disini pelajaran bahasa Arab disampaikan di sekolah formal maupun madrasah diniyah. Disinilah dikenalkan ilmu gramatikal Arab semisal nahwu dan sharaf.
Untuk belajar dengan cepat bahasa Arab maka perlu diketahui tujuannya dulu. Apakah untuk memahami teks-teks Arab dalam kitab-kitab atau untuk berkomunikasi. Kalau untuk berkomunikasi maka cara cepatnya adalah:
1. Menghafal paling tidak 3000-5000 kosakata umum bahasa Arab
2. Aktif mempraktekkan dengan penutur asli. Dapat di cari di sosial media. Ada pula situs tukar teman bahasa dimana kita bisa menemukan penutur Arab yang ingin belajar bahasa Indonesia.
3. Sering membaca teks, buku, mendengarkan audio, dan melihat film dalam berbahasa Arab.
Kalau tujuannya adalah untuk memahami kitab-kitab berbahasa Arab, terutama kitab klasik, maka cara paling efisien adalah dengan memahami nahwu sharaf. Ilmu nahwu bisa belajar dari kitab Jurumiyah, dan sharaf dari kitab Tasrif untuk memahami perubahan kata-kata dalam bahasa Arab.
Kuncinya adalah dengan praktek secara terus menerus agar kemampuan bahasa tersebut bisa masuk ke dalam kebiasaan kita sehingga kita bisa dengan mudah melafalkan maupun membaca dalam bahasa Arab.