Kenapa Susah Untuk Menang Lomba Kontes Logo di 99designs? Cara Menang Kontes 99Designs
Halo semuanya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Gimana kabarnya sekalian semoga sehat selalu dan rejekinya lancar. Kali ini saya ingin mengulas tentang Kenapa sih kok susah untuk menang lomba kontes logo di 99designs? Mungkin yang baca ini sudah lelah berlomba karena kok tidak menang-menang. Sudah rajin lomba bukannya menang malah ke suspended.
Begitulah apa yang pernah penulis rasakan. Sudah susah-susah mendesain tapi tidak menang-menang. Masuk final tapi yang lain yang menang.
sumber: hdfootagestock.com
Saya pun pernah merasakan demikian. Lalu mencoba untuk berpikir dan merenung sebenarnya ada pa kok begini. Dari renungan itu saya menemukan resep yang saya coba praktekkan, dan akhirnya berhasil. Sebelumnya saya pernah cerita kalau akun saya disuspended dan saya berfikir lalu memutuskan untuk membuat akun lagi. Dan alhamdulillah sejak saya memakai akun yang kedua, hasil presentase final dan kemenangan cukup tinggi. Dari 12 kali final, saya menang 9 kali yang artinya kalau sudah final 50 persen lebih desain saya pasti diambil sebagai pemenang. Akun saya yang baru ini masih entry level dan mencoba untuk naik level.
Namun karena beraga alasan dan kesibukan lainnya, saya belum bisa melanjutkan untuk aktif di 99designs. Karena saya dapat pekerjaan baru yang menuntut untuk kerja penuh seharian, jadi kalau saya paksakan nanti bisa bakal ribet karena fokus yang terpecah. Oleh karenanya pengalaman ini saya tulis mungkin saja bermanfaat untuk saudara saudari pembaca, dan juga pengingat bagi saya karena mungkin saja di masa yang akan datang saya akan ikut aktif lagi. Berikut analisa saya Kenapa susah untuk menang lomba kontes logo di 99designs.
Keyakinan ini membuat saya tanpa sadar menutup diri bahwa saya adalah desainer yang terbaik. Tanpa saya sadari, sebenarnya jika ingin membuka diri tanpa terlena kemenangan, sebenarnya desain saya kualitasnya sangat rendah. Dan ada desainer yang lebih baik yang kalau fair seharusnya bisa menang.Namun karena saya menang, saya merasa desain sayalah yang terbaik. Akhirya dengan kemenangan ini saya enggan melirik desain dari orang lain dan terlalu percaya diri.
harus belajar lebih serius source: giphy.com
Salah satu bentuk kesalahan karena tergiur dengan hadiah ini adalah, dengan mengcopy desain orang lain di kontes open. Karena melihat desain orang lain dapat rating tinggi, kita enggan memikirkan sesuatu yang kreatif dan mencoba mengkopi desainnya. Ingat, hal ini bisa jadi bagus bisa jadi tidak. Bagus jika dengan melihat desain orang lain kita punya ide yang mirip atau inspirasi lain. Buruk apabila kita seenaknya copy konsep yang kalau melanggar aturan, bisa dilaporkan dan akhirnya ke suspend. Nyonyor kan?
Dalam hal ini saya tak segan untuk maşuk kontest blind dimana saya dihajar dan dipaksa untuk menangkap keingingan CH dan menerapkannya di desain. Dengan mengikuti desain blind saya malah mendapatkan pelajaran berharga dimana kreativitas saya terasah dan punya jati diri sebagai desainer. Dulu saat awal-awal masuk 99designs saya seringkali melihat desain orang lain dulu baru punya inspirasi. Sekarang saya malah milih yang blind dan guaranted dulu untuk masuk kontes karena saya sudah punya kunci bagaimana menangkap keinginan CH lewat brief dan mengaplikasikannya dalam desain.
Seringkali kita tidak punya kesadaran tentang desain kita, dimana desain kita sangat buruk, amatiran, dan sama sekali tidak profesional dengan warna warni yang sebenarnya sangat tidak cocok. Saya sering menemukan desain semacam ini. Namun saya berfikir, dulu saya awal-awal juga seperti ini. Lalu belajar dan belajar. Namun saya juga berfikir lagi. Hasil desain saya pasti belum sempurna lagi jika dibandingkan dengan desainer top level. Dari sini saya pun memutuskan untuk menelusuri akun-akun top level dan mid level lalu mengumpulkan portofolio desain mereka.
Dari sana saya mendapatkan kesadaran kalau desain saya meskipun menang masih kalah jauh kualitasnya dengan desainer lain. Dari sini saya pun mengupgrade kualitas menjadi desain karya top level mid level. Bagi kita yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia desain pasti bisa merasakan perbedaan desain dari top level mid level, simple, mengena, bermakna, original, dan yang memandangnya langsung tahu kelebihannya. Dulu saat masih amatir masih belum tahu mana desain yang punya kualitas mana yang bukan.
Dengan banyaknya kontes yang saya masuki saya ternyata kurang fokus terhadap apa yang dimaksud CH dalam brief kontes. Saya jadi kurang kreatif karena untuk masuk ke banyak slot kontes saya harus membuat banyak logo. Dan ketika saya harus membuat banyak logo saya harus butuh inspirasi. Karena banyak inspirasi saya perlukan saya punya satu pilihan, mencari inspirasi di logo-logo lain. Disinilah saya menemukan pemecahan, bahwa kalau saya membuat logo dengan hasil inspirasi terlalu banyak dari logo lain tanpa menggali originalitas, saya menjadi kurang kreatif dan desain saya kualitasnya juga rendah.
Dari situ saya pun mencoba untuk fokus ke satu kontes yang sudah saya pikirkan matang bahwa saya suka itu dan bakalan menang. Saya tidak tergiur untuk masuk ke kontes lain dan saya fokuskan untuk satu kontes saja, kontes yang saya yakin menang dan saya sukai. Ada beberap kontes yang saya sukai misalnya yang berhubungan dengan travel, saya sering menang kalau ikut kontes jenis ini. Dan saya perhatikan, ternyata kemenangan pun sering saya dapatkan dengan tindakan semacam ini. Hal ini pun memang sesuai dengan visi 99designs yang memberi kebijakan limit pada kontes entry level. Tujuannya adalah supaya kita fokus pada kontes kita.Begitulah apa yang pernah penulis rasakan. Sudah susah-susah mendesain tapi tidak menang-menang. Masuk final tapi yang lain yang menang.
sumber: hdfootagestock.com
1. Kenapa Susah Menang? Ya Karena Enggan Terus Belajar
Satu hal penting yang menjadi alasan kenapa sulit menang di 99designs adalah karena tidak mau belajar terus. Artinya tidak mau mengoreksi diri kenapa tidak menang-menang. Saya agak kesulitan untuk menjelaskan apa yang saya maksudkan dalam hal ini. Biar jelasnya saya contohkan saja diri saya. Dulu saat pakai akun pertama, saya adalah desainer amatir, (Sekarang pun masih juga hehe), saya hanya fokus pada desain saya dan apa yang menjadi keinginan CH saya turuti. Misalnya soal logo Cafe, dimana saya membaca brief dan memutuskan untuk membuat ikon gelas kopi dengan uap yang keluar di atasnya. Icon gelas saya padukan dengan tulisan nama kafe nya. CH suka, merating tinggi dan memenangkannya. Ketika saya memenangkan lomba ini saya sangat yakin bahwa desain saya yang terbaik.Keyakinan ini membuat saya tanpa sadar menutup diri bahwa saya adalah desainer yang terbaik. Tanpa saya sadari, sebenarnya jika ingin membuka diri tanpa terlena kemenangan, sebenarnya desain saya kualitasnya sangat rendah. Dan ada desainer yang lebih baik yang kalau fair seharusnya bisa menang.Namun karena saya menang, saya merasa desain sayalah yang terbaik. Akhirya dengan kemenangan ini saya enggan melirik desain dari orang lain dan terlalu percaya diri.
harus belajar lebih serius source: giphy.com
Lama-lama perasaan pun muncul kenapa saya tidak menang-menang? Akhirnya saya tersadar ternyata desain saya jika dibandingkan dengan desainer yang konsisten menang, ternyata kualitasnya tertinggal jauh. Dari sini saya belajar, ketika kemenangan kita raih bukan berarti desain kita yang terbaik. Itu adalah desain yang sesuai dengan selerah CH. Jika kita terlena dengan percaya diri kita dan tidak mau belajar, kita tidak sadar akan kalah sendiri dalam kompetisi berikutnya.
2. Tidak Mengerti Seni Memilih Kontes
Tepat dalam memilih kontes merupakan salah satu faktor yang memberi pengaruh besar terhadap kemenangan. Kontes yang tepat membuat diri kita semakin bersemangat dan bahagian dalam menjalani semua kegiatan selama kontes. Kalau kontes yang kita pilih hanya sembarangan, yang ada hanyalah kita putus asa di tengah jalan sehingga proyek mangkrak dan akhirnya kita mundur teratur.
Bagi agan yang masih bingung mengenai bagaimana cara memilih kontes logo online yang tepat agar bisa menang bagi pemula bisa dibaca disini Cara Memilih Kontes Logo Online Yang Tepat Agar Bisa Menang Bagi Pemula
3. Hanya Fokus Pada Hadiahnya
Hal berikutnya kenapa sulit menang di 99designs adalah karena hanya fokus pada hadiahnya. Alias mendesain karena terlalu tergiur dengan uang dolar. Hal ini sah-sah saja namun jangan sampai mempengaruhi kreativitas. Karena mengejar hadiahnya hingga cara apapun diraih.Salah satu bentuk kesalahan karena tergiur dengan hadiah ini adalah, dengan mengcopy desain orang lain di kontes open. Karena melihat desain orang lain dapat rating tinggi, kita enggan memikirkan sesuatu yang kreatif dan mencoba mengkopi desainnya. Ingat, hal ini bisa jadi bagus bisa jadi tidak. Bagus jika dengan melihat desain orang lain kita punya ide yang mirip atau inspirasi lain. Buruk apabila kita seenaknya copy konsep yang kalau melanggar aturan, bisa dilaporkan dan akhirnya ke suspend. Nyonyor kan?
Jangan cuma fokus pada hadiahnya gan. Kalau ndak dapat hadiah bisa jantungan kan hehehe.
Dalam hal ini saya tak segan untuk maşuk kontest blind dimana saya dihajar dan dipaksa untuk menangkap keingingan CH dan menerapkannya di desain. Dengan mengikuti desain blind saya malah mendapatkan pelajaran berharga dimana kreativitas saya terasah dan punya jati diri sebagai desainer. Dulu saat awal-awal masuk 99designs saya seringkali melihat desain orang lain dulu baru punya inspirasi. Sekarang saya malah milih yang blind dan guaranted dulu untuk masuk kontes karena saya sudah punya kunci bagaimana menangkap keinginan CH lewat brief dan mengaplikasikannya dalam desain.
4. Tidak Mau Mengembangkan Diri
Poin ini bisa jadi mirip dengan nomor pertama tadi, namun saya hendak memberikan contoh yang lebih spesifik. Saya sebelumnya tidak menyadari kalau kualitas desain saya cukup buruk. Akhirnya saya berusaha meningkatkan diri dengan mencoba teknik-teknik desain hasil karya desainer mid level dan top level.Seringkali kita tidak punya kesadaran tentang desain kita, dimana desain kita sangat buruk, amatiran, dan sama sekali tidak profesional dengan warna warni yang sebenarnya sangat tidak cocok. Saya sering menemukan desain semacam ini. Namun saya berfikir, dulu saya awal-awal juga seperti ini. Lalu belajar dan belajar. Namun saya juga berfikir lagi. Hasil desain saya pasti belum sempurna lagi jika dibandingkan dengan desainer top level. Dari sini saya pun memutuskan untuk menelusuri akun-akun top level dan mid level lalu mengumpulkan portofolio desain mereka.
Dari sana saya mendapatkan kesadaran kalau desain saya meskipun menang masih kalah jauh kualitasnya dengan desainer lain. Dari sini saya pun mengupgrade kualitas menjadi desain karya top level mid level. Bagi kita yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia desain pasti bisa merasakan perbedaan desain dari top level mid level, simple, mengena, bermakna, original, dan yang memandangnya langsung tahu kelebihannya. Dulu saat masih amatir masih belum tahu mana desain yang punya kualitas mana yang bukan.
5. Tidak Fokus Pada Kontes
Dulu saya lebih sering memasuki banyak kontes dan mengirimkan desain disana dengan harapan banyak mendapatkan kemenangan. Setiap kuota slot desain saya masuki. Saya selama ini masih akun entry level, jadi semua slot saya penuhi. Namun saya berfikir, banyak kontes yang saya masuki namun hasilnya tetap sama, tidak mendapatkan kemenangan. Saya pun berusaha untuk memecahkan masalah ini dan akhirnya ketemu.Dengan banyaknya kontes yang saya masuki saya ternyata kurang fokus terhadap apa yang dimaksud CH dalam brief kontes. Saya jadi kurang kreatif karena untuk masuk ke banyak slot kontes saya harus membuat banyak logo. Dan ketika saya harus membuat banyak logo saya harus butuh inspirasi. Karena banyak inspirasi saya perlukan saya punya satu pilihan, mencari inspirasi di logo-logo lain. Disinilah saya menemukan pemecahan, bahwa kalau saya membuat logo dengan hasil inspirasi terlalu banyak dari logo lain tanpa menggali originalitas, saya menjadi kurang kreatif dan desain saya kualitasnya juga rendah.
6. Persaingan Semakin Ketat
Salah satu faktor Kenapa susah untuk menang lomba kontes logo di 99designs adalah persaingan semakin ketat. Banyak desainer baru yang punya kemampuan bagus di desain. Membuat 99designs semakin ketat dan pesaing semakin banyak. Namun jangan berputus asa. Rezeki ndak kemana-mana asalkan kita fokus, mau memperbaiki diri dan kualitas desain.Karena dengan semakin terkenalnya 99designs dengan desain dan para desainernya yang bagus, pasti banyak perusahaan yang mau membuka kontes disana. Semua jadi diuntungkan kan? Jadi biarlah persaingan semakin ketat, yang penting kita tetap fokus untuk memperbaiki kualitas dan kreativitas.
7. Gampang Putus Asa
Terkadang ada CH yang ribet soal desain. Mintanya ini itu ini itu, rubah warna, tambah line, perbesar sini situ, tambah icon ini di sana ini di situ. Biarlah CH seperti itu karena mereka punya uang dan ingin yang terbaik namun kadang tidak tahu desain. Dikasih desain kualitas bagus malahan pengennya yang semrawut. Sabar saja dan ikuti saja. Nasehati yang baik akalu desain ini kurang begini, nanti begini dan begitu. Selain bisa membuat CH sadar akan kualitas desain yang bagus, desain kitapun jadi aman karena memenangkannya dengan kualitas yang bagus pula. Akun pun jadi aman.Untuk mengatasi masalah kenapa susah menang lomba konts di 99designs ini agan-agan bisa menerapkan resep yang ada dalam artikel berikut ini Cara Tips dan Trik Agar Mudah dan Cepat Menang Kontes di 99Designs
Mungkin cukup itu saja untuk artikel mengenai Kenapa susah untuk menang lomba kontes logo di 99designs dan Cara Menang Kontes 99Designs. Kalau pembaca punya pertanyaan atau pengalaman lain silahkan sharing di komentar. Saya sambung dilain kesempatan di lain artikel.