Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Kenikmatan Yang Sering Terlupakan
Artikel ini adalah bagian dari buku Membangkitkan Hidup dengan Mutiara Hadis Rasulullah Saw. Serial Motivasi Hadis Nabi.
Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Kenikmatan Yang Sering Terlupakan
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّوُ عَنْػهُمَا قَاؿَ قَاؿَ النَّبُِِّ صَلَّى اللَّوُ عَلَيْوِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَافِ مَغْبُوفٌ فِيهِمَا
كَثِيٌ مِنْ النَّاسِ الصّْحَّةُ وَالْفَرَاغُ قَاؿَ عَبَّاسٌ الْعَنْبَِِيُّ حَدَّثػنََا صَفْوَافُ بْنُ عِيسَى عَنْ عَبْدِ اللَّوِ
بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِِ ىِنْدٍ عَنْ أَبِيوِ سََِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِِّْ صَلَّى اللَّوُ عَلَيْوِ وَسَلَّمَ مِثْػلَو
Dari Ibnu Abbas Ra. dia berkata; “Nabi Saw. bersabda: Dua kenikmatan yang seringdilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari).Allah Swt. telah memberikan nikmat yang tiada terhitung kepada setiap makhluknya.Nikmat itu bisa berupa kesehatan, rezeki, kehidupan yang layak, kesuksesan, keluarga danragam nikmat lainnya. Tetapi sedikit sekali manusia yang menyadari akan pentingnya artinikmat dan bagaimana cara mensyukurinya.Diantara nikmat yang sering dilupakan olehkebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang. Hasan Al-Banna mengatakan,“Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulahsaudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punyatugas selesaikanlah segera.”Benjamin Franklin memiliki semboyan bahwa “Waktu adalah uang.” Dan “Waktuyang hilang tidak pernah kembali.” Dari kepahitan masa-masa di kala sakit, manusia bisabelajar tentang manisnya kesehatan. Henri Amiel, seorang penulis dan filosof Swissmengatakan, “Kesehatan adalah awal dari semua kebebasan, dan kebahagiaan memberi kitaenergi sebagai dasar kesehatan.” Robert Burton juga mengatakan, “Kesehatan tentu sajaadalah suatu hal berharga.
Waktu sendiri tidak akan pernah bisa kembali kepada kita. Dan waktu yang kita miliki pun semakin lama semakin habis. Jika kita tidak bisa menggunakan waktu dengan baik maka di saat waktu kita akan berakhir kita akan mendapatkan penyesalan.
Untuk memulihkan dan menjaganya, kita mengalami berbagaikesengsaraan, meminum obat dan jamu yang pahit, hingga memberikan barang-barang baguskita. Mengembalikan kembali seseorang kepada kesehatannya, akan menghabiskan banyakbiaya.”Oleh karenanya, sungguh merugi orang yang menyia-nyiakan nikmat sehat yangharganya mahal dan nikmat waktu luang yang tidak bisa dibeli. Dan orang yang beruntungadalah orang yang mampu menysukuri nikmat kesehatan dan waktu luang denganmemanfaatkannya untuk menyongsong kesuksesan.[]