Biografi Riwayat Hidup Imam Suyuti
Halo semuanya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kali ini kita akan membahas tentang biografi Imam Suyuti.
Nama Lengkap dan Kelahiran
Nama lengkapnya adalah al-Imam al-Hafidz Abul Fadl Jalaluddin Abdurrahman bin Kamaluddin Abil Manaqib Abu Bakr bin Nasiruddin Muhammad bin Sabiquddin Abu Bakr bin Fakhruddin Usman bin Nasiruddin Muhammad bin Sayfuddin Hadr bin Najmuddin Abus Shalah Ayyub bin Nashiruddin Muhammad bin Syeikh Hammamuddin al-Hamam al-Khudayri al-Asyuti.
gambar ilustrasi / img almasryalyoum.com |
Beliau dilahirkan di kota Asy-Syuyuti Kairo setelah waktu maghrib pada hari ahad di bulan Rajab pada tahun 849 H.
Masa Kecil dan Pendidikannya
Imam Suyuti tumbuh besar di keluarga yang taat beragama juga kental dengan ilmu. Ayahnya adalah seorang ulama yang salih yang memiliki derajat luhur dan terpandang sehingga banyak putra ulama yang menimba ilmu dari beliau.
Ayah Imam Suyuti meninggal pada saat imam Suyuti masih berumur 6 tahun sehingga ia tumbuh sebagai anak yatim.
Imam Suyuti banyak menghabiskan waktu untuk fokus dalam menghafal al-Quran sehingga ia telah hafal al-Quran kurang dari umur 8 tahun. Setelah itu ia mulai menghafal kitab-kitab yang mengandung ilmu bermanfaat seperti al-Umdah, Minhajul Fiqhi wal Ushul dan Alfiyah Ibnu Malik sehingga ia pun meskipun masih mudah telah memiliki wawasan yang mendalam dalam hal agama.
Imam Suyuti juga beruntung mendapatkan pengawasan bantuan dari para ulama dimana mereka adalah teman-teman ayahnya. Sebagian ulama tersebut di antaranya adalah al-Kamal bin al-Hamam al-Hanafi, yang termasuk salah satu ulama besar dalam bidang fikih di masanya.
Imam al-Kamal inilah yang banyak memberi pengaruh terhadap pemikiran Imam Suyuti. Salah satu pendidikan kuat yang dipegang teguh oleh Imam Suyuti adalah agar dirinya menjauhi para penguasa.
Imam Suyuti hidup dimasa yang banyak sekali ulama berlomba-lomba untuk mempelajari dan menyebarkan ilmu pengetahuan agama. Mereka giat dalam mempelajari ilmu bahasa dan beragam cabangnya, juga dalam ilmu-ilmu pembaharuan adab. Oleh karenanya, Imam Suyuti pun banyak terpengaruh oleh ulama-ulama besar pada saat itu.
Imam Suyuti memulai menimba ilmu pada tahun 864 H dan belajar fikih, nahwu, faraid, bahkan beliau diamanati untuk mengajar bahasa Arab dan pada saat itu beliau mengarang kitab pertamanya pada saat berumur 17 tahun. Kitab itu adalah Syarhul Istiadah wal Basmalah.