Kata Mutiara Gus Mus Kata Bijak Gus Mustofa Bisri
Siapa yang tak kenal dengan Gus Mus? Beliau adalah kyai kharismatik dan termasuk petinggi Nahdlatul Ulama (NU) yang dituakan.
Gus Mus adalah sosok alim dengan banyak santri serta sosok kyai yang menjadi panutan umat.
Selain alim dalam hal agama, beliau juga bisa dibilang sebagai kyai modern karena juga memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini seperti Twitter untuk berdakwah dan mengajarkan kelembutan Islam.
Gus Mus pun dalam beberapa kesempatan memberikan nasehat berupa kata-kata mutiara serta kata-kata bijak yang bisa kita ambil hikmahnya.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang kata-kata bijak Gus Mus atau Gus Mustofa Bisri ini agar bisa memberikan manfaat bagi diri kita sendiri dan juga tentunya bisa bermanfaat bagi orang lain.
Hal ini karena berkata namun menambah masalah tentu akan menjadi hal yang buruk daripada diam yang pasti tidak akan menambah masalah apa-apa.
Adapun kebaikan yang abadi adalah kebaikan yang kita lupakan karena kalau kita mengingat-ingat atau membicarakannya terus menerus, maka kebaikan yang murni, atau niat kebaikan yang tulus itu akan tercemar karena kita seperti menginginkan sesuatu dari kebaikan itu.
Terlebih agar orang lain tahu kebaikan yang kita lakukan, hal ini bisa jadi malah membuat kita sebagai orang yang pamrih.
Maka, lupakanlah kebaikan itu karena orang lain pasti akan tahu akan kebaikan kita yang hakiki dan tulus tanpa harus kita menyebut-nyebutnya.
Namun ada juga jawaban yang tidak menjawab, yang bisa jadi artinya adalah seseorang memang enggan memberikan jawaban atau enggan membantu atau memang bertujuan untuk memberikan jawaban yang juga niatnya untuk menguji.
Tak hanya menambah, harta yang kita sedekahkan akan menjadi saku kita di hari kiamat kelak.
Gus Mus adalah sosok alim dengan banyak santri serta sosok kyai yang menjadi panutan umat.
Selain alim dalam hal agama, beliau juga bisa dibilang sebagai kyai modern karena juga memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini seperti Twitter untuk berdakwah dan mengajarkan kelembutan Islam.
 |
| Kata Mutiara Gus Mus Kata Bijak Gus Mustofa Bisri / img suaraislam.com |
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang kata-kata bijak Gus Mus atau Gus Mustofa Bisri ini agar bisa memberikan manfaat bagi diri kita sendiri dan juga tentunya bisa bermanfaat bagi orang lain.
Kata Mutiara Gus Mus Kata Bijak Gus Mustofa Bisri
Kata bijak Gus Mus berikut ini diambil dari berbagai sumber dan salah satunya adalah dari twitter beliau.
Penulis juga memberikan sedikit komentar yang isinya sekedar sedikit memberikan penjelasan maupun ulasan agar kata mutiara berikut ini bisa lebih kaya.
Berkata Baik Atau Diam
“Berkata baik atau diam” adalah pesan Nabi yang sederhana tapi sungguh penting dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan.Perkataan yang terbaik adalah hal yang baik, namun jika tidak bisa berkata secara baik maka lebih baik adalah diam.
Hal ini karena berkata namun menambah masalah tentu akan menjadi hal yang buruk daripada diam yang pasti tidak akan menambah masalah apa-apa.
Kebaikan Abadi
Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.Kebaikan itu pasti dicatat oleh malaikat yang nantinya akan kita ambil balasannya.
Adapun kebaikan yang abadi adalah kebaikan yang kita lupakan karena kalau kita mengingat-ingat atau membicarakannya terus menerus, maka kebaikan yang murni, atau niat kebaikan yang tulus itu akan tercemar karena kita seperti menginginkan sesuatu dari kebaikan itu.
Terlebih agar orang lain tahu kebaikan yang kita lakukan, hal ini bisa jadi malah membuat kita sebagai orang yang pamrih.
Maka, lupakanlah kebaikan itu karena orang lain pasti akan tahu akan kebaikan kita yang hakiki dan tulus tanpa harus kita menyebut-nyebutnya.
Bukan Pertanyaan maupun Jawaban
Ada pertanyaan yang ‘tidak bertanya’; maka ada jawaban yang ‘tidak menjawab’. Begitu.Kata bijak dan kata mutiara Gus Mus ini mungkin artinya adalah ada pertanyaan yang tidak bertanya, karena mungkin maksud dari pertanyaan itu bisa jadi adalah untuk menguji atau ingin mendebat.
Namun ada juga jawaban yang tidak menjawab, yang bisa jadi artinya adalah seseorang memang enggan memberikan jawaban atau enggan membantu atau memang bertujuan untuk memberikan jawaban yang juga niatnya untuk menguji.
Harta Hakiki
Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak.Kata mutiara Gus Mus ini menjelaskan intisari dari ajaran Islam tentang bersedekah, bahwa bersedekah meskipun kelihatannya mengurangi harta namun sebenarnya ia menambah harta.
Tak hanya menambah, harta yang kita sedekahkan akan menjadi saku kita di hari kiamat kelak.
Awal Usaha
Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tuhanmu dan sempurnakanlah dengan berdoa kepadaNya.
Hati Bersih
Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah sesuatu anugerah yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya.
Carilah Berkah
Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan berkah.
Melaknat Setan
Janganlah setan terang-terangan engkau laknati dan diam-diam engkau ikuti.
Memahami Pendapat
Kalau Anda boleh meyakini pendapatmu, mengapa orang lain tidak boleh?
Kebenaran Yang Hakiki
Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar.
Mencari Aib
Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu!
Yang Membuat Dunia Gelap
Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya.
Melaknat Langit
Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung, menyenyumi bunga-bunga, atau mendoakan kekasih. Jangan awali harimu dengan melaknati langit!
Tawakkal dan Doa
Tawakkal mengiringi upaya. Doa menyertai usaha.Sedekah Beragam Cara
Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
Wajah Terindah
Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang damai dan tulus.
Itulah informasi mengenai kata mutiara gus mus atau kata bijak gus mus. Semoga kata bijak gus mustofa bisri ini bisa bermanfaat bagi kehidupan kita.