cara menghafal alfiyyah dengan cepat Konsisten dan Tak Mudah Hilang
Bagi santri di pondok pesantren yang sudah pada jenjang tingkat lanjut, mengahafal Alfiyyah adalah sebuah keharusan. Hafalan Alfiyyah bisa menjadi tugas yang wajib dihafal dan biasanya akan disetorkan pada hari-hari tertentu. Jika tidak maka pasti mendapatkan takziran atau hukuman.
Menghafal Alfiyyah punya banyak sekali kelebihan, di antaranya adalah belajar bahasa Arab pada aspek nahwu bisa menjadi lebih mudah dan cepat. Mengapa? karena dengan hafal Alfiyyah kita akan terbiasa untuk mengucapkan kata-kata Arab.
Selain itu, dengan menghafal nadham kita akan lebih menyerap materi dalam nadham itu karena ketika kita mengulang hafalan, materi yang sudah kita pelajari akan muncul juga dalam hafalan itu sehingga kita akan terbiasa untuk ingat dengan cepat atas materi yang sudah dipelajari.
Kali ini kangdidik.com akan berbagi tips tentang bagaimana menghafal alfiyyah dengan cepat, konsisten juga tidak mudah lupa.
Apapun yang terjadi sesibuk apapun niatkanlah untuk bisa mengulang hafalan agar tidak lupa sehingga menyulitkan kamu dalam melanjutkan hafalan Alfiyyah.
Tapi sulit, jangankan lima, dua saja masih pusing. Nah ini perlu dibiasakan untuk menghafal. Otak kita bakalan bisa terbiasa jika kita istiqamah dalam melakukannya. Jika belum bisa lima langsung bisa dicicil pagi dua, siang dua sore satu. Jadi sehari dapat lima meskipun tidak didapat dalam sekali duduk.
Mengapa harus lima nadham? Hitungan lima lebih mudah dan lebih terstruktur. Kamu bisa memilih 10 hitungan tapi itu memberatkan. Kalau kurang dari lima maka biasanya sulit untuk menghafal letak dan jumlah nadham. Jadi hitungan yang ideal adalah 5 nadham karena kamu bakalan lebih mudah dalam menandai nadham alfiyyah.
Jadi intinya, hafalkanlah lima nadham perhari, bisa sekali duduk atau dicicil hingga sehari bisa hafal lima kali.
Jadi hafalan alfiyyah biar cepat dan tak mudah hilang itu usahakan menambahnya pas sebelum subuh. Usahakan setelah shalat malam karena para ulama mengatakan shalat malam itu bisa menambah kemampuan hafalan.
Jadi usahakan untuk terus istiqamah dalam menghafal alfiyyah agar hafalannya selaras sehingga kamu tetap semangat dalam menghafal. Cara agar istiqamah bagaimana? Buatlah waktu khusus yang harus kamu gunakan untuk mengulang hafalan. Misalnya setelah pulang sekolah atau malam hari setelah mengaji.
Apapun yang terjadi tetap sempatkan waktu itu untuk mengulang.
Menghafal Alfiyyah punya banyak sekali kelebihan, di antaranya adalah belajar bahasa Arab pada aspek nahwu bisa menjadi lebih mudah dan cepat. Mengapa? karena dengan hafal Alfiyyah kita akan terbiasa untuk mengucapkan kata-kata Arab.
Selain itu, dengan menghafal nadham kita akan lebih menyerap materi dalam nadham itu karena ketika kita mengulang hafalan, materi yang sudah kita pelajari akan muncul juga dalam hafalan itu sehingga kita akan terbiasa untuk ingat dengan cepat atas materi yang sudah dipelajari.
Kali ini kangdidik.com akan berbagi tips tentang bagaimana menghafal alfiyyah dengan cepat, konsisten juga tidak mudah lupa.
cara cepat menghafal alfiyyah, Konsisten dan Tak Mudah Hilang
Penting untuk dilakukan. Sebelum memutuskan menghafal Alfiyyah, tindakan pertama yang pertama kali perlu kalian lakukan adalah mantapkan niat. Bahwa dengan niat yang kuat dan yakin akan hafal pasti akan mempermudah kamu dalam menghafalkan apapun termasuk Alfiyyah.
Apapun yang terjadi sesibuk apapun niatkanlah untuk bisa mengulang hafalan agar tidak lupa sehingga menyulitkan kamu dalam melanjutkan hafalan Alfiyyah.
Setelah niat beres, lalu belilah nadhaman yang ukurannya sedang. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Usahakan yang standar sehingga bisa mudah dibawa kemana-mana. Kalau ada penomoran lebih bagus, misalnya penomoran lima nadham lima nadham, dimana setiap lima nadham ada nomornya. hal ini bisa membantu untuk mudah menghafal.
Setelah itu, lanjutkan dengan metode mnghafal Alfiyyah berikut:
1. menghafal alfiah Lima Nadham Perhafalan satu kali duduk atau Sehari Lima Nadham
Menghafal nadham paling mudah jika dilakukan dengan lima nadham sekaligus dalam satu kali duduk. Jadi sekali duduk ketika mau menambah hafalan Alfiyyah, hafalkanlah lima nadham sekaligus.Tapi sulit, jangankan lima, dua saja masih pusing. Nah ini perlu dibiasakan untuk menghafal. Otak kita bakalan bisa terbiasa jika kita istiqamah dalam melakukannya. Jika belum bisa lima langsung bisa dicicil pagi dua, siang dua sore satu. Jadi sehari dapat lima meskipun tidak didapat dalam sekali duduk.
Mengapa harus lima nadham? Hitungan lima lebih mudah dan lebih terstruktur. Kamu bisa memilih 10 hitungan tapi itu memberatkan. Kalau kurang dari lima maka biasanya sulit untuk menghafal letak dan jumlah nadham. Jadi hitungan yang ideal adalah 5 nadham karena kamu bakalan lebih mudah dalam menandai nadham alfiyyah.
Jadi intinya, hafalkanlah lima nadham perhari, bisa sekali duduk atau dicicil hingga sehari bisa hafal lima kali.
2. Waktu menghafalnya usahakan sebelum subuh setelah shalat malam
Mengapa? Karena waktu itu adalah waktu terbaik, ketika kita bangun pertamakali otak dan hati kita masih bersih belum terisi kesibukan apapun. Kamu bakalan merasakan keajaiban kalau bisa menghafal di jam-jam itu, karena terasa sangat mudah dan efisien. Tidak percaya? Cobalah karena kangdidik.com sudah membuktikannya sendiri.Jadi hafalan alfiyyah biar cepat dan tak mudah hilang itu usahakan menambahnya pas sebelum subuh. Usahakan setelah shalat malam karena para ulama mengatakan shalat malam itu bisa menambah kemampuan hafalan.
3. Konsisten untuk mengulang hafalan, minimal sehari 50 nadham, standar 200 hingga 300 nadham.
Selain menambah hafalan alfiyyah, jangan lupa untuk mengulang-ulang hafalan. Semakin banyak diulang kamu bakalan semakin mudah dalam menambah hafalan. Kalau hafalan awal lupa, kamu bakalan malas dan susah untuk melanjutkan hafalan yang selanjutnya.Jadi usahakan untuk terus istiqamah dalam menghafal alfiyyah agar hafalannya selaras sehingga kamu tetap semangat dalam menghafal. Cara agar istiqamah bagaimana? Buatlah waktu khusus yang harus kamu gunakan untuk mengulang hafalan. Misalnya setelah pulang sekolah atau malam hari setelah mengaji.
Apapun yang terjadi tetap sempatkan waktu itu untuk mengulang.