Hadis Tentang Kedahsyatan Istighfar
Istighfar adalah salah satu perintah dalam agama Islam, dimana istighfar sendiri berarti memohon ampun. Manusia pasti tak luput dari kesalahan dan kelalaian, dan cara untuk bertaubat agar kesalahannya itu diampuni adalah dengan memohon ampun atau istighfar kepada Allah Swt.
Istighfar juga memiliki manfaat yang sangat besar sekali, selain sebagai media memohon ampun dan bertaubat kepada Allah Swt, juga bisa menjadi cara untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Ibnu Umar pun menghitung ucapan istighfar Rasulullah dalam majelis dengan jumlah seratus kali.
Memohon ampunan kepada Allah selama pintu taubat masih terbuka adalah jalan keluar untuk menuju kebahagiaan hidup. Allah Swt. juga memberi waktu istimewa kepada manusia dimana jika ia memohon ampun, pasti Allah akan mengabulkannya.
Rasulullah Saw. telah bersabda:
Istighfar juga memiliki manfaat yang sangat besar sekali, selain sebagai media memohon ampun dan bertaubat kepada Allah Swt, juga bisa menjadi cara untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Hadis Tentang Kedahsyatan Istighfar
Berikut ini adalah salah satu hadis yang menjelaskan tentang betapa dahsyatnya manfaat istighfar sehingga bisa mendorong umat muslim agar tak lupa untuk senantiasa beristighfar, juga sebagai media zikir agar selalu ingat kepada Allah Swt.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بُسْرٍ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا
Dari Abdullah bin Busr, ia berkata, “Rasulullah Saw. bersabda, ‘Beruntunglah orang yang mendapatkan di dalam catatan amalnya istighfar yang banyak’.” (HR. Ibnu Majjah).Istighfar adalah ibadah yang memiliki nilai mulia karena dengan beristighfar, itu menunjukkan bahwa seseorang menyadari akan dosa-dosanya. Bahkan Rasulullah Saw. sendiri yang dijamin masuk surga dan ma’sum dari dosa pun setiap hari selalu membaca istighfar paling tidak sebanyak seratus kali.
Hadis Tentang Kedahsyatan Istighfar |
Ibnu Umar pun menghitung ucapan istighfar Rasulullah dalam majelis dengan jumlah seratus kali.
Memohon ampunan kepada Allah selama pintu taubat masih terbuka adalah jalan keluar untuk menuju kebahagiaan hidup. Allah Swt. juga memberi waktu istimewa kepada manusia dimana jika ia memohon ampun, pasti Allah akan mengabulkannya.
Rasulullah Saw. telah bersabda:
“Allah Tabaaraka wa Ta’ala akan turun ke langit yang paling bawah, setiap malam, pada saat sepertiga malam yang terakhir. Setelah itu, Allah akan berfirman, ‘Barang siapa yang berdoa dan memohon kepada-Ku, maka Aku akan kabulkan. Barang siapa meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Dan barang siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya’.” (HR. Muslim).Istighfar memiliki keutamaan yang luarbiasa karena dengan beristighfar rahmat dan rezeki Allah akan datang dengan derasnya. Allah pun akan menambah kekuatan dan karunianya sebagaimana firman Allah Swt. berikut: “Dan (Huud berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Qs. Huud 11: Ayat 52).