Mengapa Doaku Belum Dikabulkan Juga? Mengatasi Doa Yang Tak Kunjung Terkabul
Aku sudah lama dan rutin berdoa namun mengapa tak kunjung dikabulkan? Mungkin pertanyaan semisal ini pernah atau sedang ada dibenak anda sekarang. Mungkin kita sudah berusaha dan berdoa agar hajat kita terkabul namun seakan hajat itu tak kunjung dikabulkan.
Padahal jika kita membaca firman Allah, maka Allah pasti akan mengabulkan doa setiap hambanya sebagaimana ayat berikut:
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir [40]: 60)
Lalu mengapa doa yang kita panjatkan kehadirat Allah tak kunjung dikabulkan?
“Sesungguhnya Allah itu baik, dan tidaklah menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan orang-orang mukmin sebagaimana perintah kepada para Rasul, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah [2]: 172)
Allah Ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Wahai para rasul, makanlah yang baik-baik dan beramal shalih-lah kalian.” (QS. Al-Mu’minuun [23]: 51)
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan seseorang yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut (acak-acakan) dan berdebu, dia menengadahkan kedua tangannya ke atas (sambil mengatakan), “Ya Rabb, Ya Rabb”, namun makanannya berasal dari yang haram, pakaiannya berasal dari yang haram, dan tumbuh dari yang haram. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Bagaimana mungkin doanya tersebut dikabulkan?” (HR. Muslim no. 1015)
“Doa salah seorang di antara kalian akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa.”
Mendengar hal itu, para sahabat pun bertanya, “Apa maksud tergesa-gesa itu, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Yaitu ketika seseorang berkata, “Aku berdoa, aku berdoa, aku berdoa, namun belum juga dikabulkan.” (HR. Bukhari)
Oleh karenanya, janganlah diri kita merasa doa yang kita ucapkan kok lama dikabulkan. Pasti ada hikmah tersendiri dibalik hal itu. Dan janganlah kita berhenti untuk berdoa karena hal tersebut. Bagaimana pun juga doa adalah ibadah sebagai sarana kita mendekatkan diri kepada Allah.
Maka tidak sepatutnya seseorang merasa bahwa doanya lama atau tidak segera Allah Ta’ala kabulkan, lalu mundur tidak berdoa dan meninggalkan doa. Bahkan seharusnya dia merengek-rengek dalam doanya. Karena setiap doa yang kita tujukan kepada Allah Ta’ala adalah ibadah yang mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala dan menambah pahala.
Itulah informasi tentang Mengapa Doaku Belum Dikabulkan Juga? Mengatasi Doa Yang Tak Kunjung Terkabul. Semoga bermanfaat dan semoga doa kita segera dikabulkan. Amin ya Rabbal alamin.
Padahal jika kita membaca firman Allah, maka Allah pasti akan mengabulkan doa setiap hambanya sebagaimana ayat berikut:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir [40]: 60)
Lalu mengapa doa yang kita panjatkan kehadirat Allah tak kunjung dikabulkan?
Mengapa Doaku Belum Dikabulkan Juga?
Ada banyak hal mengapa doa yang kita baca belum dikabulkan Allah Swt. Salah satunya kita harus mengoreksi diri kemungkinan besar ada kekeliruan dalam tatacara dan persyaratan doa yang kita laksanakan.Persyaratan-persyaratan Dalam Doa Agar Dikabulkan
Syarat Berdoa Yang Pertama
Syarat penting yang tak bisa diabaikan bagi orang yang berdoa adalah bahwa dirinya harus ikhlas dan benar-benar mengharapkan pertolongan Allah.
Kita harus yakin bahwa Allah pasti menolong kita dan mengabulkan doa kita. Jangan sampai kita ragu-ragu terhadap setiap harapan yang kita sampaikan kepada Allah Swt.
Syarat Berdoa Yang Kedua
Berdoalah dengan merasa bahwa hajat atau keinginan itu adalah hal mendesak untuk dikabulkan. Berdoalah bahwa kita benar-benar mengharapkan pertolongan Allah segera.
Jangan sampai kita berdoa namun dengan sikap yang tak serius dan merasa hajat kita itu tak terlalu penting.
Syarat Doa Yang Ketiga
Syarat yang tak bisa diabaikan adalah hindarilah makanan dan hal-hal yang haram, karena makanan haram adalah penutup doa antara hamba dengan Allah.
Syarat ini bisa kita lihat ini sebagaimana terdapat dalam hadits yang valid dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dimana beliau bersabda:
إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ، فَقَالَ: {يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا، إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ} [المؤمنون: 51] وَقَالَ: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ} [البقرة: 172] ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ، يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ؟
“Sesungguhnya Allah itu baik, dan tidaklah menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan orang-orang mukmin sebagaimana perintah kepada para Rasul, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah [2]: 172)
Allah Ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Wahai para rasul, makanlah yang baik-baik dan beramal shalih-lah kalian.” (QS. Al-Mu’minuun [23]: 51)
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan seseorang yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut (acak-acakan) dan berdebu, dia menengadahkan kedua tangannya ke atas (sambil mengatakan), “Ya Rabb, Ya Rabb”, namun makanannya berasal dari yang haram, pakaiannya berasal dari yang haram, dan tumbuh dari yang haram. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Bagaimana mungkin doanya tersebut dikabulkan?” (HR. Muslim no. 1015)
Syarat Doa Di atas sudah Terpenuhi Namun Tak Kunjung Dikabulkan
Jika kita sudah mengoreksi diri sendiri dan merasa kalau berbagai syarat di atas sudah kita penuhi, maka bisa jadi ada hikmah besar dari kebijakan Allah Swt. tersebut.Bisa jadi apa yang kita inginkan itu belum baik bagi kita sehingga mungkin diundur waktunya. Atau bahkan tidak dikabulkan sama sekali.
Selain itu, doa yang kita baca pun tak akan pernah sia-sia jika tidak dikabulkan. Karena Allah tetap mendengar doa kita dan menyimpan pahala doa tersebut hingga hari kiamat. Allah pun akan melimpahkan pahala doa kita.
Selain itu, doa yang kita baca pun tak akan pernah sia-sia jika tidak dikabulkan. Karena Allah tetap mendengar doa kita dan menyimpan pahala doa tersebut hingga hari kiamat. Allah pun akan melimpahkan pahala doa kita.
Mengatasi Doa Yang Tak Kunjung Terkabul
Entah hajat yang kita harapkan itu baik atau tidak hanya Allan yang tahu. Namun jika doa yang kita baca belum juga dikabulkan, jangan berputus asa. Kita terus yakin dan berharap kepada Allah untuk mengabulkannya. Tentu juga dengan harapan Allah memilih yang terbaik bagi kita.Juga untuk mengatasi doa yang tak kunjung terkabul itu koreksilah pada syarat-syarat doa sebagaimana di atas. Yakin, bersabar, berharap dan jauhi hal-hal yang haram.
Juga ada beberapa hal penting yang bisa mempengaruhi dikabulkannya doa atau tidak. Salah satunya adalah janganlah kita merasa bahwa doanya lama atau lambat terkabul, karena hal ini pun menjadi penyebab tidak dikabulkannya doa. Hal ini bisa kita lihat dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ
“Doa salah seorang di antara kalian akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa.”
Mendengar hal itu, para sahabat pun bertanya, “Apa maksud tergesa-gesa itu, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دَعَوْتُ و دَعَوْتُ و دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
“Yaitu ketika seseorang berkata, “Aku berdoa, aku berdoa, aku berdoa, namun belum juga dikabulkan.” (HR. Bukhari)
Oleh karenanya, janganlah diri kita merasa doa yang kita ucapkan kok lama dikabulkan. Pasti ada hikmah tersendiri dibalik hal itu. Dan janganlah kita berhenti untuk berdoa karena hal tersebut. Bagaimana pun juga doa adalah ibadah sebagai sarana kita mendekatkan diri kepada Allah.
Maka tidak sepatutnya seseorang merasa bahwa doanya lama atau tidak segera Allah Ta’ala kabulkan, lalu mundur tidak berdoa dan meninggalkan doa. Bahkan seharusnya dia merengek-rengek dalam doanya. Karena setiap doa yang kita tujukan kepada Allah Ta’ala adalah ibadah yang mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala dan menambah pahala.
Itulah informasi tentang Mengapa Doaku Belum Dikabulkan Juga? Mengatasi Doa Yang Tak Kunjung Terkabul. Semoga bermanfaat dan semoga doa kita segera dikabulkan. Amin ya Rabbal alamin.