Peach Gum, Fakta & Manfaat Bagi Tubuh
Pada pelajaran IPS (ilmu pengetahuan sosial) geografi, Indonesia hanya mengenal 2 musim yakni :
1. Musim Penghujan : Oktober s/d April.
2. Musim Kemarau : April s/d Oktober.
Pada bulan maret seperti ini biasa disebut sebagai bulan transisi musim penghujan ke musim kemarau, dalam artian Indonesia akan segera memasuki musim yang panas. Meskipun pada praktik nyata musim kemarau dan penghujan ini sudah tidak sesuai jadwal.
Hal itu terlihat jelas pada bulan mei tahun 2018 yang lalu dimana Indonesia yang seharusnya memasuki musim kemarau, ternyata masih banyak di beberapa daerah yang turun hujan. Tentu saja ketidakpastian itu berasal dari efek rumah kaca & global warming.
Nah, memasuki musim kemarau tentu kita membutuhkan cairan ekstra bagi tubuh agar tidak terdampak kekeringan ekstrim yang bisa terjadi kapan saja.
Apa Itu Peach Gum?
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang getah persik (peach gum). Gum dalam artian ini bukanlah permen karet melainkan cairan resin yang berbentuk gumpalan kenyal & berwarna kuning kecoklatan transparan yang mirip dengan kristal.
Peach gum atau yang dikenal dengan peach blossom tears sendiri berasal dari negeri panda yang pada awalnya digunakan sebagai obat tradisional. Seiring berjalannya waktu olahan alami ini banyak digunakan sebagai camilan minuman berkhasiat maupun campuran untuk sup.
Manfaat Peach Gum Bagi Tubuh
Cairan resin buah persik ini mengandung galaktosa, ramnosa, asam amino, dll. Kandungan-kandungan tersebut sangat mempengaruhi kinerja kolagen yang berperan untuk melembutkan, mengeyalkan dan meningkatkan kelembapan pada kulit.
Selain itu, peach gum juga bermanfaat bagi peningkatan massa otot & menjaga kesehatan jantung. Ada juga yang percaya bahwa kolagen alami ini dapat mengendalikan gula darah.
Apakah Peach Gum Berbahaya Bagi tubuh?
Peach gum biasanya diolah bersamaan dengan makanan lainnya seperti buah kurma china (angco), Biji lotus, goji berry, buah kundur & jamur putih.
Masing-masing campuran peach gum, berperan sebagai :
- Angco : meningkatkan daya tahan tubuh, penambah darah hingga penghambat pertumbuhan sel kanker.
- Biji lotus : anti aging & memperlancar pencernaan.
- Goji berry : vitamin c & menjaga kesehatan mata
- Gula kundur : mengatasi panas dalam & mencegah radang tenggorokan.
- Jamur putih : menurunkan kolestrol & menjaga kadar gula darah.
Meskipun kaya dengan manfaat namun jika mengkonsumsi peach gum secara berlebih tentu tidak baik untuk tubuh. 1 mangkuk ukuran sedang mengandung ±200 kalori yang sama dengan segelas susu, untuk itu para ahli menyarankan jika mengkonsumsi peach gum tidak melebihi dari 2 mangkuk.
Note : Untuk Ibu hamil sangat dilarang mengkonsumsi peach gum, karena resin akan menghambat perkembangan janin. Anak-anak juga dilarang mengkonsumsi camilan ini karena tidak cocok dengan system pencernaan yang mengakibatkan mereka tidak mampu makan lebih banyak.
Cara Membuat Peach Gum Dessert
Bahan-bahan yang diperlukan
• 50gr peach gum
• 1 bongkol jamur es
• 35gr kurma china (angco)
• 15 buah biji teratai
• 35gr gula kundur
• 20gr goji berry
• 100gr gula batu
• 5gr chia seed (biji chia)
• 2 helai daun pandan
• 2-3 liter air
• 20gr longan/lengkeng kering (tidak opsional)
Cara membuatnya :
1. Rendam peach gum selama 12 jam, setelah mengembang buang kotoran yang terangkat menggunakan pinset, lalu bilas kembali dan tiriskan.
2. Rendam biji persik selama 1 jam, setelah itu buang inti biji yang berwarna hijau kehitaman (Biasanya terdapat pada bagian tengah biji persik).
3. Rendam jamur es (jamur putih) selama 30 menit hingga mekar. Setelah mekar, potong bagian yang berwarna kekuningan dan dibuang.
4. Cuci bersih kurma merah dengan air hangat & tiriskan.
5. Setelah semua bahan-bahan direndam dan dibersihkan, saatnya rebus 3 liter air yang telah disediakan hingga matang.
6. Masukkan jamur es & daun pandan terlebih dahulu, lalu rebus hingga ±15 menit.
7. Setelah 15 menit, masukkan bahan-bahan lainnya. Kecuali biji chia dan gula batu. Selama 15 menit kedepan.
8. Setelahnya masukkan biji chia & gula batu, aduk & masak hingga merata selama ±5 menit.
9. Tuang peach gum ke dalam wadah bersih, tunggu hingga agak mendingin lalu simpan dalam kulkas. Karena penyajian terbaik adalah peach gum yang dingin.
Sekian pembahasan mengenai manfaat peach gum bagi tubuh, semoga informasi yang kami rangkum dapat memberikan manfaat & menambah wawasan kita semua.
Guest Post by :
Terima kasih.