Apa Itu Ujian Komprehensif Tingkat Doktor atau S3? Ujian Komprehensif Mahasiswa Pascasarjana
Ujian komprehensif Doktor, ujian paling ngeri yang pernah aku ikuti. Pada kesempatan selanjutnya aku akan menuli tentang pengalaman ikut ujian komprehensif doktor.
Pada kesempatan kali ini aku ingin mengulas dulu tentang Apa Itu Ujian Komprehensif Tingkat Doktor atau S3?
Pengertian Ujian Komprehensif Doktor S3
Ujian Komprehensif dalam segi bahasa didefinisikan sebagai ujian yang menyeluruh.
Ujian ini merupakan ujian yang dilakuan sebagai upaya untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengembangkan materi-materi perkuliahan yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
Tujuan spesifik dari Ujian Komprehensif ini adalah untuk mengetahui kelayakan mahasiswa untuk melanjutkan program doktor atau s3 yang ditempuh.
Ujian ini harus dilalui oleh mahasiswa S3 untuk bisa melanjutkan studi doktoralnya. Jika sudah lulus ujian komprehensif Doktor atau Phd, maka mahasiswa itu baru bisa disebut sebagai kandidat doktor atau calon doktor.
Banyak program pascasarjana, terutama program PhD, mengharuskan mahasiswanya untuk mengikuti ujian komprehensif (yang juga dikenal sebagai ujian pendahuluan, ujian umum, atau ujian lapangan utama) sebagai bagian dari program perkuliahan.
Tujuan dari ujian komprehensif adalah untuk memastikan siswa cukup berpengetahuan dengan bidang penelitiannya untuk memberikan kontribusi yang orisinal.
Format Ujian Komprehensif Doktor S3 atau PhD
Format atau bentuk ujian komprehensif doktoral ini sangat bervariasi. Bisa jadi ujian itu dalam bentuk hal-hal berikut:
1. Pengajuan makalah akademis sebagai dasar untuk disertasi.
2. Ujian lisan dan tulisan secara resmi.
3. Tinjauan portofolio akademik
4. Serangkaian ujian yang diawasi oleh petugas.
Faklutas dan program Phd juga akan menentukan format yang diperlukan, dan dalam beberapa kasus, seorang mahasiswa mungkin perlu mengambil beberapa jenis ujian di atas.
Persyaratan Ujian Komprehensif
Mengenai persyaratan ujian Komprehensif ini akan bervariasi di seluruh kampus atau program studi, namun biasanya yang disyaratkan adalah seperti berikut:
1. IPK minimum
2. Menyelesaikan semua tugas kuliah pada semester awal.
3. Dokumen, seperti formulir pengajuan Ujian Komprehensif.
4. Telah menyelesaikan seminar
Materi Apa Saja yang Diujikan Pada Ujian Komprehensif Doktoral?
Inti dari ujian komprehensif s3 ini adalah pihak kampus ingin memverifikasi bahwa mahasiswa tersebut memahami elemen kunci penelitian dalam bidang yang dikaji dan teori-teori mendasar yang menjadi pondasi utama dalam bidang kajian.
Untuk itu, pertanyaan ujian perusahaan biasanya difokuskan pada pengetahuan tentang metodologi penelitian dan bagaimana menerapkannya di bidang spesialisasi yang diambil.
Juga terkait pada teori dan konsep yang terkait dengan bidang yang dikaji.
Tips Agar Lulus Ujian Komprehensif Tingkat Doktor S3 PhD
1. Pelajari materi dasar/teori umum yang paling mendasar
Setiap bidang studi pasti ada buku yang memuat materi komprehensif secara menyeluruh dan mendasar. Cari bukunya dan pelajari semua yang ada dalam buku itu.
2. Buat dan Pelajari Catatan
Seorang mahasiswa pasti tahu betapa pentingnya membuat catatan dengan benar sejak awal perkuliahan.
Catatan berfungsi sebagai mekanisme untuk memastikan bahwa kita tidak melupakan masalah penting dalam bidang yang kita pelajari.
3. Tetap berhubungan dengan supervisor
Pada masa yang tersulit selama perkuliahan, sosok pembimbing adalah sosok orang tua kita yang akan siap membantu kita.
Jagalah hubungan dengan baik dengan para pembimbing, maka kita akan dengan mudah bisa melewati masa-masa sulit termasuk saat mengikuti ujian komprehensif itu.
Supervisor atau pembimbing akan memandu kita tentang bidang apa yang harus dipelajari dan bagaimana cara untuk menjawab pertanyaan yang sulit dijawab.
4. Ciptakan waktu untuk membaca
Sebagai mahasiswa PhD, jika kitatidak dapat meluangkan waktu untuk belajar, maka kita bisa disebut tidak serius dengan studi kita.
Inti dari semua ujian kalau mau lulus adalah dengan banyak membaca dan latihan. Jadi perbanyak waktu membaca dan latihan untuk menangani soal-soal.
Informasi Tambahan Tentang Ujian Komprehensif Tingkat Doktor S3
Di sebagian besar program doktoral, seorang mahasiswa harus mengikuti serangkaian ujian komprehensif tertulis dan lisan tentang subjek studi mereka di tahun pertama atau kedua program PhD.
Ujian kumulatif atau komprehensif ini harus dilalui dalam jumlah minimum ujian kumulatif ini.
Setelah jumlah minimum ujian kumulatif ini berhasil dilalui, persyaratan gelar PhD ini dianggap terpenuhi, dan mahasiswa PhD tidak lagi mengikuti ujian komprehensif serupa tetapi terus bisa mengerjakan persyaratan PhD lainnya seperti menulis disertasi.
Dalam beberapa bidang, seperti sejarah, ilmu sosial, pertanian dan beberapa cabang ilmu lainnya di beberapa universitas, seorang mahasiswa harus lulus ujian komprehensif sebelum mengajukan proposal disertasi.