Apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi?
apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi? Bawang putih selain dikenal sebagai bumbu utama dalam masakan juga dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat untuk menyembuhan beberapa penyakit.
Banyak yang menanyakan tentang khasiat bawang putih ini, misalnya adalah apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi? Bisakah darah tinggi diatasi dengan bawang putih?
Apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi
Dikenal sebagai antibiotik alami, bawang putih ampuh digunakan untuk menurunkandarah tinggi. Bawang putih juga banyak digunakan secara luas oleh orang-orang yang mengalami penyakit tekanan darah tinggi.
Menurut penelitian, terjadi penurunan tekanan darah setelah orang-orang yang mengalami tekanan darah tinggi dengan menggunakan terapi pengobatan bawang putih. Dengan demikian, bawang putih bisa menurunkan darah tinggi dan bagus untuk digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi (sumber).
Bawang putih segar ampuh digunakan untuk menurunkan tekanan darah dalam waktu singkat. Bawang putih pada umumnya bagus dikonsumsi mentah atau tanpa dimasak untuk bisa mendapatkan manfaat secara maksimal.
Makanan Untuk menurunkan Tekanan darah Tinggi
Ada beberapa makanan yang dikategorikan sebagai makanan berkhasiat untuk membantu menurunakn darah tinggi. Makanan tersebut antara lain adalah:
1. Yoghurt rendah lemak atau tanpa lemak
Produk susu rendah lemak adalah makanan kaya kalsium yang membantu melawan tekanan darah tinggi.
Makanan yang mengandung 300 gram yogurt rendah lemak akan memberi Anda sekitar 30 persen dari jumlah kalsium harian yang direkomendasikan.
2. Pisang
Pisang kaya akan potasium, dan pisang berukuran rata-rata mengandung sekitar 420 miligram potasium. Jumlah tersebut berarti sekitar 9 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Pisang juga kaya serat dan menambah rasa alami pada minuman berbasis buah, makanan yang dipanggang, dan makanan penutup beku.
3. Buah Bit
Bit kaya akan oksida nitrat, yang menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa minum jus bit dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik (besar) Anda sebesar 4 hingga 5 mmHg.
Jika Anda akan membeli jus bit siap pakai, yang dijual dalam kemasan di pasar, pastikan tidak ada tambahan gula.
4. bawang putih
Menurut National Institutes of Health (NIH), senyawa allicin dalam bawang putih membantu menurunkan tekanan darah.
Allicin adalah senyawa yang dilepaskan ketika bawang putih dihancurkan atau dicincang. Suplemen bawang putih di pasaran tidak boleh ditawar, bawang putih segar harus dikonsumsi.
5. Ubi Jalar
Ubi jalar yang kaya kalium dan magnesium adalah suatu keharusan dalam diet untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, ubi jalar kaya akan serat yang juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan usus.
6. Ikan berminyak
Ikan berminyak seperti salmon dan mackerel adalah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi peradangan dan membantu menurunkan tekanan darah.
Jenis ikan itu juga sangat kaya vitamin D, yang meningkatkan penyerapan kalsium, memiliki sifat antidepresan dan mengatur tekanan darah.
7. Alpukat
Alpukat adalah sumber kalsium, magnesium, dan potasium. Dengan mengonsumsi alpukat, Anda dapat memenuhi sekitar 25 persen kebutuhan kalium harian Anda.
8. Brokoli
Brokoli kaya akan kalsium, potasium, magnesium dan vitamin C, empat senyawa ajaib yang membantu menurunkan tekanan darah.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak brokoli dalam makanan mereka memiliki tingkat penyakit jantung yang lebih rendah.
9. Biji labu tanpa garam
Biji labu kaya akan magnesium dan seng, yang menurunkan tekanan darah. Menggunakan minyak biji labu dalam salad juga merupakan cara yang baik untuk menuai manfaat dari bijinya. Tetapi biji labu yang dibeli di toko sering diberi garam.
Untuk alasan ini, akan bermanfaat bagi Anda untuk membeli biji labu, yang terutama yang tidak diasinkan.
10. Minyak zaitun
Minyak zaitun mungkin tinggi kalori, tetapi memiliki banyak manfaat kesehatan. Minyak zaitun, yang kaya akan polifenol, harus lebih disukai terutama pada pasien wanita yang menderita tekanan darah tinggi.
11. Cokelat hitam
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017, cokelat hitam kaya flavonol secara langsung dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Studi tersebut mengatakan flavonol dalam cokelat hitam membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah.