Bolehkah anak makan telur rebus setiap hari?
Bolehkah anak makan telur rebus setiap hari? Telur merupakan sumber protein dan gizi yang sangat penting bagi tubuh manusia.
Para pakar menyarankan agar orang dewasa dan anak-anak mengonsumsi telur ayam agar kebutuhan gizi bisa tercukupi. Kebutuhan pada telur ini lebih banyak dibutuhkan pada usia anak-anak.
Lalu bolehkah anak makan telur rebus setiap hari? Apakah aman jika kita memberikan telur rebus setiap hari kepada anak-anak? Apakah manfaat memberikan telur rebus kepada anak setiap hari?
Bolehkah anak makan telur rebus setiap hari?
Jika anda menanyakan bolehkah anak makan telur rebus setiap hari? maka jawabannya adalah anak-anak boleh makan telur rebus setiap hari. Bahkan konsumsi telur bagi anak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Beberapa ahli bahkan menyarankan bahwa anak-anak harusnya mengkonsumsi 1-2 butir telur setiap hari, termasuk telur rebus dan telur yang dimasak dengan cara digoreng.
Bisa jadi telur rebus lebih sehat daripada telur goreng karena dengan direbus telur terbebas dari minyak yang mungkin bisa menyebabkan kalori tinggi yang negatif pada tubuh.
Manfaat Anak Makan Telur Setiap Hari
prof. dr. Mustafa Karakaya, seorang pakar gizi dari Turki mengatakan bahwa anak-anak dan remaja harus mengkonsumsi 1-2 butir telur sehari sampai mereka menyelesaikan pertumbuhan mereka untuk perkembangan mental mereka.
Mustafa dalam keterangannya menyatakan bahwa untuk pola makan yang sehat dan seimbang, makanan hewani harus dikonsumsi secara teratur. Protein sangat penting dalam nutrisi dan perkembangan tubuh manusia.
Mustafa menyatakan bahwa produk hewani seperti daging, susu, dan telur juga merupakan sumber protein yang kaya.
Mustafa menyatakan bahwa protein dengan nilai biologis tertinggi ditemukan dalam telur. Protein dalam komposisi telur adalah kualitas tertinggi di antara protein dalam semua makanan.
Telur merupakan sumber makanan penting yang mengandung banyak nutrisi seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Anak-anak dan remaja harus mengkonsumsi 1-2 butir telur sehari sampai mereka menyelesaikan pertumbuhannya, terutama untuk perkembangan mental mereka.
Individu yang telah menyelesaikan pertumbuhan mereka pada usia ini tanpa cukup menerima makanan hewani seperti telur atau daging dan susu tidak akan lagi berpengaruh banyak pada perkembangan mental mereka, tidak peduli berapa banyak mereka mengambil makanan ini di tahun-tahun berikutnya.
Konsumsi telur secara teratur berperan penting dalam perkembangan mental dan fisik anak, di segala usia, juga bermanfaat untuk pencegahan beberapa penyakit. Untuk itu, khususnya para ibu tidak boleh lalai memberi makan anak-anaknya dengan telur agar perkembangan mentalnya dapat sempurna.
Prof. Dr. Mustafa juga menjelaskan bahwa terlepas dari semua manfaat ini, konsumsi telur secara berlebihan juga merupakan hal yang salah. Daging, susu dan telur, serta makanan nabati harus dikonsumsi secara seimbang.
Prof. Dr. Mustafa mengatakan bahwa jika konsumsi berlebihan makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat tinggi maka beberapa masalah kesehatan mungkin timbul karena penambahan berat badan.