Apakah pesantren termasuk pendidikan formal?
Apakah pesantren termasuk pendidikan formal? Pesantren merupakan termasuk lembaga pendidikan tertua yang ada di Indonesia. Di berbagai daerah, pesantren banyak ditemukan dengan model-model pendidikan yang berbeda-beda. Pesantren sendiri merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam dan nilai-nilai akhlak Islam.
Di Indonesia sendiri terdapat berbagai lembaga pendidikan yang dibagi dalam tiga jenis, yaitu pendidikan formal, informal dan non formal. Lalu pertayaannya apakah pesantren termasuk pendidikan formal? Apakah jenis pendidikan yang diselenggarakan oleh pesantren?
Perbedaan Pendidikan Formal, Informal dan Non Formal
Untuk mengetahui jenis pendidikan di pesantren maka kita pun perlu untuk menjelaskan lebih lanjut tentang Pendidikan Formal, Informal dan Non Formal sebagai jenis-jenis dari pendidikan yang ada di Indonesia.
Adapun Pendidikan formal merupakan pendidikan di sekolah yang diselenggarakan secara teratur, sistematis, bertingkat atau berjenjang, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan pelayanan kepada generasi muda dalam mendidik warga negara.
Adapun yang termasuk lembaga pendidikan formal adalah tentang Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Perguruan tinggi
Akademi.
Adapun Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Sedangkan Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Pondok pesantren termasuk pendidikan apa? Apakah pesantren termasuk pendidikan formal?
Sebagaimana dijelaskan di atas kita bisa mengetahui bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan non formal. Hal ini karena pesantren tidak termasuk dalam pendidikan formal yang telah dijelaskan seperti pendidikan Dasar, SMP, SMA atau perguruan tinggi dan sederajatnya.
Meskipun pondok pensatren tidak termasuk pendidikan formal, di pesantren sendiri terdapat lembaga sendiri yang bisa masuk lembaga formal. Misalnya di lingkungan pesantren terdapat sekolah Dasar, SMP, SMA maupun Perguruan tinggi dan sederajat.
Banyak sekali pondok pesantren sekarang ini menggabungkan antara pendidikan non formal dan pendidikan formal. Di lembaga pesantren, di dalamnya kemudian dibentuk pendidikan formal seperti pesantren yang menyediakan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah SMP, SMA bahkan Perguruan tinggi.
Juga pada beberapa pesantren telah ditetapkan bahwa pendidikan yang diselenggarakan di dalamnya termasuk pendidikan formal. Dengan demikian ada pesantren yang termasuk resmi menjadi lembaga pendidikan formal yang diakui ijazahnya, sebagaimana jenjang pendidikan umum. Di beberapa tempat, santri yang telah mendapatkan ijazah dari pesantrennya langsung bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Perbedaan Pesantren dengan Pendidikan Formal
Perbedaan mendasar antara pesantren dengan sekolah umum terletak pada kurikulum pendidikan yang disusun dan diselenggarakan di dalamnya. Sekolah umum menggunakan kurikulum dari pemerintah. Sedangkan untuk pesantren selain menggunakan kurikulum dari pemerintah, pesantren juga menggunakan kurikulum sendiri yang lebih berfokus kepada pendidikan agama.