Apa itu Ilmu Nahwu? Apa Yang Dimaksud dengan Ilmu Nahwu?
Apa itu Ilmu Nahwu? Ilmu nahwu adalah salah satu ilmu yang sangat penting untuk memahami bahasa Arab yang sejak dulu hingga sekarang selalu dikaji. Di masa kini, ilmu nahwu masih dikaji terutama di pesantren-pesantren di Indonesia.
Ilmu Nahwu merupakan ilmu yang populer bagi pelajar Islam karena ilmu ini berhubungan dengan cara untuk memahami bahasa Arab secara baik dan benar. Sejak dulu ilmu ini berkembang dan dipelajari oleh banyak ulama sehingga ilmu ini bisa menjadi ilmu mandiri yang menjadi bidang ilmu tersendiri.
Dari sini kemudian ada pertanyaan, Apa itu Ilmu Nahwu? Apa Yang Dimaksud dengan Ilmu Nahwu?
Apa itu Ilmu Nahwu?
Ilmu nahwu adalah salah satu cabang ilmu dalam Bahasa Arab yang digunakan untuk mengetahui hukum akhir dari sebuah kata dalam bahasa Arab. Ilmu Nahwu juga didefinisikan sebagai ilmu tata bahasa Arab atau sintaksis bahasa Arab.
Pengertian lain tentang ilmu Nahwu adalah ilmu yang membahas tentang hukum dan kedudukan kata yang terdapat di dalam kalimat atau teks, pembagian kalimat dan sebagainya. Ilmu nahwu disebut sebagai ilmu sintaks dalam bahasa Arab. Ilmu sintaks juga lebih dikenal dengan istilah “Grammar” atau kata ilmu tata bahasa.
Hal ini berarti pula bahwa ilmu nahwu adalah ilmu tentang gramatikal Bahasa Arab. Ilmu Nahwu secara jelas adalah ilmu tata bahasa Arab.
Pembahasan Dalam Ilmu Nahwu
Adapun ilmu nahwu inti pembahasannya adalah tentang hukum akhir sebuah kata dalam bahasa Arab. Hal ini karena kedudukan sebuah kalimat itu berpengaruh kepada akhir kalimat itu sendiri.
Misalnya adalah kata الله. kata itu bisa berharakat dhammah, fathah maupun kasrah sesuai dengan kedudukan Allah itu sendiri. Jika Allah berkedudukan subjek atau awal kalimat maka akan diharakati dhammah sehingga dibaca Allahu, contoh Allahu akbar.
Bisa jadi Allah berharakat kasrah hingga dibaca Allahi seperti contoh بسمِ اللَّهِ. Perubahan akhir kata itu menyesuaikan kedudukan kata tersebut dan ilmu yang membahas hal ini adalah ilmu Nahwu.
Bisa dibilang bahwa ilmu nahwu merupakan kumpulan beberapa kaidah dalam Bahasa Arab yang berfungsi untuk mengetahui bentuk kata beserta keadaan-keadaannya ketika masih muford (berjumlah satu kata) atau ketika sudah Murokkab (tersusun).
Di dalam ilmu nahwu juga termasuk didalamnya adalah pembahasan ilmu shorof. Hal ini karena Ilmu Shorof sendiri juga merupakan bagian dari Ilmu Nahwu, dimana fokus pembelajarannya ditekankan kepada pembahasan mengenai bentuk pada suatu kata beserta keadaannya saat mufrodnya.
Namun sebenarnya ilmu shorof itu adalah ilmu yang juga memiliki pembahasan yang berbeda dengan ilmu nahwu sehingga ilmu shorof pun dibahas dalam pembahasan sendiri.
Dibalik Penamaan Ilmu Nahwu
Setiap ilmu dinamai berdasarkan pada alasan-alasan tertentu yang berhubungan dengan ilmu itu sendiri. Begitu pula dengan ilmu nahwu, ada alasan tersendiri mengapa ilmu ini disebut dengan ilmu nahwu.
Lantas mengapa ilmu nahwu disebut dengan ilmu nahwu? Adapun alasan mengapa ilmu ini disebut dengan ilmu nahwu adalah karena isyarat dari Sayyidina Ali yang berkata kepada Abu al-Aswad “Samakanlah contoh ini Wahai Abu al-Aswad (انح هذا النحو يا أبا الأسود)”.
Adapun yang dimaksud dalam perkataan Sayyidina Ali adalah agar Abu al-Aswad ad-Duali membuat contoh-contoh lain yang sama dengan contoh yang sudah diberikan oleh Sayyidina Ali. Ini adalah peristiwa yang berkaitan dengan sejarah kemunculan ilmu nahwu sebagaimana yang akan dijelaskan dalam bagian berikutnya.
Dengan demikianlah kata nahwu tersebut diambil sebagai nama ilmu ini sebagai bentuk mengambil berkah kepada Sayyidina Ali karramallahu wajhahu.
Manfaat Ilmu Nahwu
Ilmu Nahwu memiliki manfaat yang sangat luar biasa, dan seorang pelajar Islam tidak akan bisa berhasil dalam belajar kecuali dengan ilmu nahwu ini. Hal ini karena teks-teks bahasa Arab itu tidak bisa dipahami kecuali dengan perantara ilmu nahwu.
Termasuk dalam pembelajaran di Pesantren, ilmu ini diwajibkan untuk dipelajari oleh santri. Ilmu Nahwu menjadi ilmu yang dijadikan kurikulum wajib di pesantren.
Untuk memahami teks-teks berbahasa Arab yang ada di pesantren, para santri pun dituntut untuk mempelajari kitab-kitab nahwu, yaitu kitab yang membicarakan keadaan suatu kalimah atau kata dalam bahasa Arab, baik saat sebelum tersusun maupun setelah tersusun menjadi kalimat sempurna sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Berikut ini adalah manfaat ilmu nahwu secara lebih rinci.
1. Ilmu Nahwu bermanfaat untuk menjaga lisan agar tidak keliru dalam pengucapan lafal bahasa arab dan untuk memahami bahasa alquran dan hadist.
2. Ilmu Nahwu bermanfaat agar memahami tata bahasa arab dengan baik, sehingga pemaknaan terhadap bahasa arab tidak keliru.
Informasi Tentang Ilmu Nahwu
Sebagai informasi tambahan Ilmu Nahwu adalah salah satu ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap santri di pondok pesantren. Hal ini dikarenakan bahwa dengan ilmu ini seorang santri bisa mengetahui bentuk kata dan keadaan-keadaannya ketika masih satu kata (Mufrod) atau ketika sudah tersusun (Murokkab).
Selain disebut dengan ilmu nahwu, Ilmu ini di pondok-pondok pesantren sering juga dinamai dengan nama Ilmu Alat. Seorang santri yang telah menguasai ilmu ini akan dengan mudah membaca kitab kuning yang tidak memiliki harakat atau kitab gundul.
Sebagai kesimpulan, ilmu Nahwu (النحو): adalah cabang ilmu yang mengajarkan tentang hukum keadaan akhir kalimat atau membahas tentang irab الاعراب sesuai dengan kedudukan kalimat-kalimat ini. Artikel dari dalamislam.info ini semoga bisa menjawab tentang pertanyaa Apa itu Ilmu Nahwu.