Apakah madu bagus untuk batuk?
Apakah madu bagus untuk batuk? Madu dikenal sebagai bahan makanan yang juga digunakan sebagai bahan obat herbal sejak ribuan tahun yang lalu. Madu memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung dari jenis lebah dan juga makanan yang dikonsumsi lebah penghasil madu.
Berbagai penyakit misalnya sakit seperti sakit perut, maag, luka, dan badan kurang enak dipercaya bisa diatasi dengan madu. Lalu apakah madu bagus untuk batuk? Apakah madu bermanfaat untuk mengatasi batuk?
Apakah Madu Bagus untuk Batuk?
Apakah madu bermanfaat untuk batuk pada penyakit sejak kecil, apakah benar-benar menghentikan batuk? Kami telah memberi tahu Anda tentang penggunaan madu, pada usia berapa ia dapat digunakan, dalam situasi apa ia dapat diberikan dan sejauh mana ia bekerja.
Apakah madu bermanfaat untuk batuk? Jawabannya adalah iya, madu bisa digunakan sebagai obat herbal untuk bisa mengobati batuk secara alami.
Ada banyak penelitian dengan madu pada batuk pada anak-anak. Dalam studi ini, madu lebih efektif dalam pengobatan batuk daripada mereka yang tidak menerima pengobatan apapun. Madu juga lebih efektif daripada antihistamin.
Namun, ada penelitian yang melaporkan bahwa itu tidak lebih efektif daripada destromethorphan dan memiliki efek yang setara. Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Sifat anti-inflamasi madu dapat bermanfaat bagi refleks batuk. Madu mengurangi pembentukan dahak dan mengurangi batuk.
Madu soba lebih efektif untuk batuk. Madu gandum hitam memiliki sifat bakterisida yang kuat. Madu dapat bermanfaat terutama untuk batuk karena infeksi.
Tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 1 tahun karena fakta bahwa madu mungkin mengandung bakteri Clostridium botulinum dan karena risiko botulisme bakteri ini pada bayi.
Apakah madu memiliki efek samping?
Secara umum madu cukup aman untuk dikonsumsi oleh siapapun bagi anak-anak di atas umur 1 tahun hingga dewasa. Karena bahan herbal, maka madu termasuk aman dan tak memiliki efek samping.
Namun menurut beberapa pendapat, ada beberapa efek samping dari konsumsi madu. Di antaranya adalah iritabilitas terkait madu, seperti insomnia, dan hiperaktif. Hal ini dapat muncul jika dikonsumsi oleh sejumlah kecil anak-anak.
Bagaimana Cara Menggunakan Madu?
Dapat diberikan pada malam hari dengan mencampurkan madu dengan teh atau air lemon hangat. Untuk anak di atas 1 tahun sebelum tidur, 2,5 ml, yaitu satu sendok teh, dapat direkomendasikan. Madu dapat diberikan hingga 10 ml, yaitu hingga 2 sendok teh.
Tidak ada cukup bukti tentang penggunaan atau tidak penggunaan madu dalam pengobatan batuk. Namun, karena madu memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi serta merupakan metode pengobatan alami, madu dapat direkomendasikan antara 2,5 dan 10 ml di malam hari, terutama pada batuk karena infeksi.