Masjidil aqsa terletak di mana? Masjidil aqsa terletak di kota mana?
masjidil aqsa terletak di mana? masjidil aqsa terletak di kota mana? Masjidil Aqsa merupakan salah satu masjid agung dalam agama Islam karena masjdil aqsa adalah kiblat pertama umat Islam. Pada zaman Nabi Muhammad Saw, umat Islam pernah diperintahkan untuk shalat menghadap arah masjidil Aqsa.
Saat Isra Miraj pun, Nabi Muhammad saw diperjalankan pada malam hari dari Mekah menuju Masjidil Aqsa kemudian terbang ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat.
Banyak orang-orang yang bertanya tentang masjidil aqsa ini, dan pertanyaan itu di antaranya adalah seperti masjidil aqsa terletak di mana? masjidil aqsa terletak di kota mana? Di kota manakah Masjid al-Aqsha berada? Di manakah lokasi Masjidil Aqsha?
Masjidil aqsa terletak di mana? masjidil aqsa terletak di kota mana?
Masjid al-Aqsha merupakan salah satu tempat yang dianggap suci oleh umat Islam dan diyakini sebagai kiblat pertama umat Islam. Lalu dimana Masjid Aqsha dan apa pentingnya Masjid Aqsha? Berikut rinciannya
Adapun jawaban mengenai pertanyaan masjidil aqsa terletak di mana? masjidil aqsa terletak di kota mana? ini adalah bahwa Masjid al-Aqsa terletak di Kota Tua, sebelah timur Yerusalem Ibukota Palestina. Luas wilayah masjid ini kurang lebih adalah 144 hektar dan merupakan kiblat pertama umat Islam.
Masjid al-Aqsha bukan hanya tempat suci bagi umat Islam. Pada saat yang sama, Masjid al-Aqsha dianggap sebagai tempat paling suci bagi orang Yahudi.
masjidil aqsa terletak di negara Mana?
Masjidil Aqsa terletak di kota Tua di wilayah Yerusalem dan meskipun saat ini Kota Tua dikuasai oleh Israel, namun administrasi masjid masih dalam kewenangan wakaf Islam Palestina dan Jordania.
Secara jelas Masjidil Aqsa terletak dalam wilayah negara Palestina meskipun Masjidil Aqsa merupakan wilayah yang menjadi tempat konflik antara Israel dan Palestina. Sumber.
Nama Lain Dari Masjidil Aqsa
Banyak nama berbeda telah diberikan kepada Masjid al-Aqsha. Tiga yang paling penting ini dapat didaftar sebagai berikut:
al-Masjidu’l-Aqsa: Kata “al-Aqsa” berarti “yang terjauh”. Itu mendapat nama ini sehubungan dengan jaraknya dari Masjid al-Haram dan karena itu adalah masjid terjauh dari Mekah. Penamaan ini juga digunakan dengan cara yang sama dalam ayat pertama Surat Isra dalam Al Qur’an.
al-Baytu’l-Muqaddas: Kata “Suci” berarti “dibuat subur, bersih dan suci”. Banyak sarjana dari dunia Islam telah sering menggunakan kata ini.
Baitul Makdis: Sebelum penamaan “el-Mescidu’l-Aksâ”, ungkapan ini banyak digunakan. Dalam banyak hadis, frasa Baytul-Mukaddas digunakan. Sebagai contoh, ketika menggambarkan peristiwa Isra dan Miraj, Nabi menggunakan ungkapan berikut: “Kemudian saya dan Jibril memasuki baytul-makdis dan masing-masing dari kami melakukan shalat dua rakaat di sana.”
Tentang Masjidil Aqsa
Masjid Aqsa adalah salah satu masjid paling mulia yang ada di muka bumi ini dan merupakan kiblat pertama umat Islam yang mana lokasinya berada di Kota Tua sebelah timur Yerusalem.
Masjidil Aqsa menempati jajaran masjid-masjid mulia selain masjid al-Haram di Mekah tempat kakbah berada dan masjid Nabawi di Madinah tempat makamn Rasulullah Saw berada.
Masjidil Aqsa juga merupakan tempat yang suci dan merupakan tempat Rasulullah Saw berada pada saat isra mikraj yang kemudian beliau pergi ke langit tujuh.
Tidak diketahui secara pasti kapan Masjid al-Aqsha pertama kali dibangun. Namun, Nabi Dalam hadits yang diturunkan dari Muhammad, disebutkan bahwa masjid ini dibangun empat puluh tahun setelah Ka’bah dibangun. Abu Dzar al-Gifari meriwayatkan dari Nabi kita Muhammad: “Ya Rasulullah! Masjid mana yang pertama kali dibangun di muka bumi? Saya bertanya. Dia menjawab: Masjidil Haram. “Lalu yang mana?” Dia menjawab, “Masjid al-Aqsha”. Aku berkata: Berapa lama jarak antara mereka? Dia berkata: Empat puluh tahun.”
Para sejarawan berbeda pendapat tentang siapa yang pertama kali membangun Masjid al-Aqsha. Sementara beberapa mengatakan bahwa ini adalah malaikat, yang lain lebih suka nama-nama seperti Adam, anak-anaknya t dan Nuh, dan brahim. Konflik yang sama berlaku untuk pembangunan Ka’bah.
Sebuah riwayat dari Ibnu Abbas dan sebuah riwayat dalam buku Fathu’l-Bari karya Ibnu Hajar al-Askalani menunjukkan bahwa Adam adalah orang pertama yang membangun Ka’bah dan Masjid al-Aqsha. Abdullah Marûf, salah seorang peneliti Masjid al-Aqsha, menyatakan bahwa Adam adalah pembangun pertama dalam arti berdakwah perbatasan wilayah yang bervariasi antara hanya 142 dan 144 hektar.
Kesimpulan Tentang Letak Masjidil Aqsa
Mescid-i Aksa YerusalemItu terletak di bagian Kota Tua kota dan dianggap sebagai tempat suci terpenting ketiga dalam agama Islam. Masjid al-Aqsha terletak di sebelah Dome of the Rock. Terdiri dari 17 gerbang dan 4 menara.