Manfaat daging bebek Untuk Ibu hamil
Apakah Anda mengharapkan dan ingin makan daging bebek selama kehamilan? Ingin melindungi bayi Anda yang belum lahir dari cacat lahir? Jika Anda menjawab ya, baca artikel kami untuk mengetahui apakah ibu hamil boleh makan daging bebek.
Kehamilan adalah tahap yang rumit dan karenanya Anda harus berhati-hati saat makan apa pun.
Anda mungkin menerima saran yang tidak diminta tentang diet apa yang harus diikuti dari banyak simpatisan, dan pendapat yang bertentangan dapat membingungkan Anda.
Jika Anda ingin tahu apakah aman makan bebek saat hamil, baca artikel kami dan jawab pertanyaan Anda di sini.
Apa itu Daging Bebek?
Banyak orang di seluruh dunia mengkonsumsi daging bebek sebagai makanan lezat. Sejarah mengungkapkan bahwa orang telah mengkonsumsi daging bebek selama lebih dari 4000 tahun, terutama selama dinasti Yuan di Cina.
Gaya memasak daging bebek bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. Selain itu, daging bebek sangat bergizi dan menawarkan beberapa manfaat nutrisi bagi ibu hamil (1).
Manfaat Makan Bebek Saat Sehat Hamil
1. Menyediakan Protein Dalam Jumlah Penting:
Daging bebek membantu meningkatkan asupan protein Anda selama kehamilan. Bebek menawarkan banyak protein dengan semua asam amino esensial untuk membantu Anda memiliki diet seimbang dan bergizi.
Setiap porsi 2,5 ons daging bebek menyediakan sekitar 18 gram protein.
Asupan protein yang baik selama kehamilan membantu Anda membangun kekebalan terhadap berbagai penyakit, menjaga kulit Anda tetap sehat dan bercahaya, menjaga kesehatan jaringan, dan menjaga kesehatan bayi yang belum lahir.
2. Mempromosikan Metabolisme Seluler:
Daging bebek merupakan sumber mineral seng yang sangat baik. Setiap 3,5 ons daging bebek menyediakan 1,9 miligram seng, yaitu sekitar 24% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita.
Seng memainkan peran penting dalam memicu dan berfungsinya enzim yang sangat penting untuk metabolisme sel yang sehat dan efektif. Selain itu, seng secara signifikan memperkuat sistem kekebalan Anda selama kehamilan.
3. Membantu Fungsi Tiroid:
Daging bebek juga mengandung mineral selenium dalam jumlah tinggi. Setiap porsi 3,5 ons daging bebek menawarkan 14 mikrogram selenium, yaitu sekitar 25% dari asupan mineral harian yang Anda rekomendasikan.
Selenium berperan aktif dalam mengatur berbagai fungsi enzimatik dalam tubuh Anda selama kehamilan.
Mineral mendukung fungsi tiroid dan dengan demikian mencegah risiko masalah tiroid selama kehamilan.
4. Meningkatkan Sistem Saraf
Daging bebek merupakan sumber yang kaya vitamin B5 dan vitamin B12. Satu porsi daging bebek mengandung 1,6 mg vitamin B5, yaitu 32% dari asupan vitamin harian.
Selain itu, satu porsi daging bebek mengandung 0,4 mg vitamin B12, yaitu 12% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Kedua vitamin tersebut mendukung fungsi sistem saraf Anda selama kehamilan. Vitamin B5 membantu memproduksi bahan kimia yang memainkan peran penting dalam sinyal saraf.
Vitamin B12 memberikan perlindungan yang baik terhadap kerusakan saraf selama kehamilan dan juga mencegah risiko cacat lahir pada bayi yang belum lahir.
5. Meningkatkan Jumlah Hemoglobin:
Untuk menjaga Anda dan bayi Anda tetap sehat selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan banyak hemoglobin, atau sel darah merah.
Daging bebek kaya akan zat besi, yang membantu meningkatkan produksi hemoglobin.
Oleh karena itu, mengkonsumsi bebek selama kehamilan membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dan mencegah risiko anemia.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Bebek?
Ya, ibu hamil bisa menikmati daging bebek, tapi syaratnya adalah Anda memasaknya dengan baik.
Dianjurkan untuk memasak bebek setidaknya 165 ° F sebelum dikonsumsi selama kehamilan.
Anda harus menghindari makan bebek setengah matang atau mentah, karena daging mentah atau setengah matang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius dan bakteri berbahaya yang dapat membahayakan janin.
Juga, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi daging bebek.
Apakah Anda menikmati makan daging bebek sambil menunggu? Bagaimana Anda memanfaatkan ini? Bagikan pengalaman Anda dengan ibu hamil lainnya. Tinggalkan komentar di bawah.