Manfaat Habbatussauda Dalam Islam
Manfaat Habbatussauda Dalam Islam, Dalam Islam habbatussauda disebut-sebut sebagai makanan yang mengandung banyak manfaat. Manfaat habbatussauda ini pun dengan jelas disebutkan sendiri oleh Rasulullah saw.
Lalu apa sebenarnya habbatussauda itu? Apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Bagaimana cara mengonsumsinya?
Apakah Habbatussauda itu?
Nama latinnya adalah Nigella sativa. Habbatussauda diyakini berasal dari wilayah Mediterania tetapi telah dibudidayakan ke berbagai belahan dunia termasuk semenanjung Arab, Afrika utara, dan sebagian Asia.
Dalam bahasa Inggris habbatussauda dikenal dengan nama black seed yang berarti Biji hitam. Biji habbatussauda berasal dari tanaman bunga adas dari keluarga Ranunculaceae.
Tanaman habbatussauda ini memiliki dedaunan yang bertekstur halus dan juga bunga ungu atau putih kebiruan agak berwarna pucat. Batang tanaman habbatussauda mencapai ketinggian dua belas hingga delapan belas inci saat buahnya matang.
Habbatussauda berbentuk kapsul buah yang terdiri dari banyak biji berwarna putih. Setelah kapsul buah matang, ia akan terbuka dan biji yang terkandung di dalamnya saat kering dan terkena udara akan berubah menjadi berwarna hitam.
Biji habbatussauda adalah biji-bijian yang memiliki warna hitam kecil dengan permukaan kasar dan bagian dalam berwarna putih berminyak.
Biji habbatussauda memiliki rasa yang sedikit pahit, pedas, dan tekstur yang renyah. Bagi yang menyukai habbatussauda bisa dimakan secara langsung namun bagi yang tak suka rasa pedas pahitnya maka bisa diminum dalam bentuk kapsul.
Habbatussauda juga dikenal dengan nama lain yang berbeda-beda di setiap tempat. Ada yang menyebutnya jintan hitam, ada yang menyebutnya habbatussauda, biji bawang merah atau bahkan biji ketumbar.
Manfaat Habbatussauda Dalam Islam
Dalam Islam habbatussauda disebut-sebut sebagai makanan yang mengandung banyak manfaat. Manfaat habbatussauda ini pun dengan jelas disebutkan sendiri oleh Rasulullah saw.
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi bahan dapur ini.
Rasulullah menyebutkan bahwa manfaat habbatussauda adalah bisa menyembungkan segala macam penyakit yang membahayakan tubuh kita sebagaimana sabda berikut:
إِنَّ هَذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلاَّ مِنَ السَّامِ . قُلْتُ وَمَا السَّامُ قَالَ الْمَوْتُ
“Sungguh dalam habbatus sauda itu terdapat penyembuh segala penyakit kecuali as-saam.” Aku (Aisyah) bertanya, “Apakah as-saam itu?” Beliau menjawab, “Kematian.” (HR. Bukhari, No. 5687)
Penggunaan Habbatussauda
Umat Muslim telah menggunakan dan mengajarkan penggunaan habbatussauda selama ratusan tahun, dan ratusan artikel telah menulis tentang manfaat habbatussauda ini.
Habbatussauda juga telah digunakan di seluruh dunia selama lebih dari 3000 tahun. Hal ini merupakan bukti bahwa habbatussauda bukan hanya ramuan yang dianjurkan oleh nabi, tetapi juga dianjurkan oleh banyak ahli kesehatan di masa lampau.
Karena terdapat hadis yang menerangkan tentang manfaat habbatussauda inilah kemudian habbatussauda digunakan sebagai salah satu thibbunnabawi atau pengobatan ala nabi.
Kandungan habbatussauda
Habbatussauda kaya akan nilai gizi. habbatussauda mengandung hampir 40% minyak biasa dan 1,4% minyak atsiri. Habbatussauda juga mengandung sekitar lima belas asam amino, protein, kalsium, zat besi, natrium, dan kalium.
Di antara komposisi yang paling efektif yang bagus untuk kesehatan dalam habbatussauda adalah timokuinon, dithimokuinon, timohidrokuinon, dan timol. Majalah Food Chemistry menemukan bahwa Habbatussauda mengandung protein, karbohidrat, asam lemak esensial, vitamin A, B1, B2, C, dan niasin yang tinggi serta kalsium, kalium dan zat besi.
Habbatussauda mengandung nutrisi yang paling tidak kita temukan dalam sains modern. Habbatussauda juga menyediakan banyak nutrisi yang sama yang direkomendasikan FDA untuk membantu mencegah penyakit dan memperlambat proses penuaan.
Dr. Michael Tierra, penulis Planetary Herbology, juga menemukan bahwa Habbatussauda mengandung nutrisi di atas. Selain itu, ia menemukan sejumlah besar sterol, terutama beta-sitosterol, yang dikenal memiliki sifat anti-karsinogenik.
The Journal of American Scientists melaporkan bahwa Habbatussauda memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat seperti antihistamin, antioksidan, antibiotik, antimikotik, dan efek pelebaran broncho.
Manfaat dan Kegunaan Habbatussauda
Habbatussauda adalah ramuan yang sangat baik dengan banyak manfaat dan kegunaan, terutama dalam hal menjaga sistem kekebalan yang kuat dan sehat.
Habbatussauda telah digunakan untuk berbagai masalah kesehatan selama beberapa ribu tahun. Kegunaannya berkisar dari sakit perut hingga asma, kanker hingga batuk, dan penggunaan tradisional sebagai bumbu.
Habbatussauda juga digunakan sebagai: karminatif (mengeluarkan tubuh dari gas dari usus), pencernaan (membantu pencernaan makanan), diuretik (meningkatkan aliran urin dengan membersihkan tubuh dari kelebihan air), emmenagogue ( mempromosikan dan mengatur menstruasi), galactagogue (meningkatkan produksi susu), resolvent (melarutkan bisul dan bengkak), stimulan (meningkatkan aliran adrenalin dan energi), sakit perut (mengurangi gangguan perut), sudorific (meningkatkan keringat ), tonik (meningkatkan fungsi tubuh), dan vermifuge (mengusir cacing).
Namun pengguna habbatussauda harus berhati-hati saat mengonsumsi habbatussauda bagi wanita hamil atau wanita yang berpotensi hamil, karena dosis tinggi tanaman ini dapat menyebabkan aborsi spontan.
Penelitian menunjukkan bahwa habbatussauda adalah pengobatan antitumor yang efektif untuk jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara dan penyakit payudara fibrokistik.
Habbatussauda mungkin juga bermanfaat dalam mengobati tekanan darah tinggi. Kecuali potensinya untuk menyebabkan aborsi spontan (dan hanya pada dosis tinggi), mungkin ada sedikit jika ada efek samping toksik dari penggunaan Habbatussauda.
Penelitian terbaru telah memberikan bukti bahwa sebagian besar penyakit muncul karena sistem kekebalan yang tidak seimbang atau tidak berfungsi, yang tidak dapat menjalankan fungsi utamanya untuk mempertahankan tubuh secara optimal.
Penelitian juga menunjukkan bahwa habbatussauda mengandung kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan manusia secara signifikan jika dikonsumsi secara rutin.
Peran Habbatussauda dalam meningkatkan kekebalan manusia tidak terlalu muncul pada khalayak ramai sebelum tahun 1986, ketika Dr. Qaadi dan rekan-rekannya memulai serangkaian penelitian di Amerika Serikat.
Setelah itu, banyak penelitian diluncurkan di berbagai negara. Dr. Qaadi membuktikan bahwa penggunaan habbatussauda memperkuat kekebalan karena rasio sel getah bening T asisten meningkat rata-rata 72% dibandingkan dengan sel penahan. Juga, terjadi perkembangan yang cukup besar dalam aktivitas sel pembunuh alami dengan rata-rata 74%.
Hasil banyak penelitian modern mendukung temuan Alqaadi. Diantaranya adalah hasil yang diterbitkan oleh majalah Imunitas Internasional pada Agustus 1995 tentang pengaruh habbatussauda pada sel getah bening bagian luar dan aktivitas sel multinukleus darah putih.
Pada bulan September 2000, majalah International Immunity juga menerbitkan penelitian tentang pengaruh minyak habbatussauda dalam mencegah cytomegalovirus pada tikus laboratorium.
Minyak habbatussauda telah diuji sebagai zat anti virus dan kekebalan yang diperoleh selama tahap awal penyakit diukur melalui penentuan sel pembunuh alami dan hal lainnya.
Kesimpulan Tentang Manfaat habbatussauda
Nabi Muhammad sallallaahu ‘alayhi wa sallam telah mengabarkan kepada kita bahwa habbatussauda adalah obat untuk setiap penyakit. Artinya Habbatussauda memberikan kontribusi untuk kesembuhan setiap penyakit.
Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa sistem kekebalan adalah satu-satunya sistem yang memiliki kemampuan untuk memerangi penyakit dan menghasilkan sel yang dapat membunuh virus.
Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa Habbatussauda merupakan obat untuk setiap penyakit karena memperkuat sistem kekebalan yang bertugas menyembuhkan penyakit dan memerangi virus.
Dengan mengonsumsi habbatussauda maka kita pun bisa mendapatkan manfaatnya yang bagus untuk kesehatan. Wallahua’lam.