Apa itu Western food? apa itu makanan western?
Apa itu Western food? Mungkin pembaca sering mendengar istilah western food atau makanan western.
Western food atau makanan western ini termasuk gaya makanan atau teknik hidangan yang banyak disajikan oleh berbagai restoran di dunia termasuk di Indonesia.
Lalu apa itu western food atau makanan western ini?
Apa itu western food atau makanan western?
Western Food atau masakan Barat adalah masakan khas negara Eropa dan wilayah yang termasuk negara Barat lainnya.
Masakan Eropa , atau dengan kata lain masakan barat (western cuisine), adalah istilah umum untuk makanan-minuman, budaya, teknik, adat dan tradisi masakan kontinental Eropa (sumber).
Istilah western food atau western cuisine ini juga digunakan oleh orang-orang Asia Timur untuk dibedakan antara makanan gaya Eropa dengan gaya memasak Asia.
Sejarah Makanan Western
Makanan western disebut-sebut mulai berkembang pada masa Perancis awal. Pada masa ini makanan western berkembang dengan menerima pengaruh dari berbagai negara Eropa, terutama Italia dan Spanyol.
Negara seperti italia memperkenalkan pada dunia dengan hidangan baru seperti pasta, yang sejak itu menjadi salah satu komponen utama masakan Western.
Terlepas dari definisinya yang terus berkembang, makanan barat memang memiliki aturan tertentu yang tetap menjaga kekhasan yang klasik.
Dalam hal plating, misalnya, sejak dahulu makanan western tidak berubah terlalu drastis. Pada umumnya makanan western terdiri dari sepiring protein (baik daging, ikan atau unggas) yang dikombinasikan dengan bahan karbohidrat (kentang, nasi atau pasta) dan beberapa sayuran untuk hidangan utama.
Sup dan salad masih disajikan sebagai makanan pembuka, dan makanan masih ditutup dengan hidangan penutup di akhir santapan (sumber).
Ciri-ciri makanan Western Food
Masakan negara-negara Barat beragam dan punya karakteristik yang bisa jadi berbeda antara satu negara dengan negara lain.
Meskipun demikian ada kesamaan karakteristik yang membedakan antara cara memasak orang-orang barat dengan cara memasak orang Asia.
Dibandingkan dengan masakan tradisional di negara-negara Asia, misalnya, masakan barat menggunakan terlihat menonjol dalam penggunaan daging dan dalam ukuran porsi yang lebih banyak.
Bagi orang Asia pada umunya, Western Food memiliki ukuran jumbo, tetapi bagi penduduk barat itu hanya ukuran biasa.
Orang Asia bisa merasa sangat kenyang dengan porsi ukuran barat, tetapi tidak untuk mereka.
Dengan demikian kita sekilas bisa membedakan mana masakan western dan masakan asia dari bahannya, bahwa masakan western menggunakan daging sebagai makanan utama.
Sedangkan masakan asia menggunakan daging sebagai bahan lauk dan makanan utamanya adalah nasi atau mie.
Bahan Dalam Makanan Western
Secara khusus, steak dan chop (potongan daging) adalah hidangan umum dalam makanan western atau makanan Barat.
Masakan Barat juga banyak menggunakan anggur serta saus khas sebagai bumbu. Banyak produk susu yang digunakan selama memasak, kecuali masakan jenis nouvelle.
Keju juga merupakan salah satu bahan yang tak terlewatkan dalam masakan western.
Keju di barat diproduksi dalam ratusan jenis yang berbeda, dan produk susu fermentasi juga tersedia dalam banyak pilihan.
Roti tepung terigu telah lama menjadi sumber pati yang paling umum dalam masakan western bersama dengan pasta, adonan dan kue kering.
Kentang telah menjadi tanaman bertepung terpenting dalam makanan orang Eropa dan diaspora mereka sejak penjajahan Eropa di Amerika , khususnya Eropa Utara.
Jagung jauh lebih jarang ditemukan di sebagian besar makanan Eropa daripada di Amerika.
Meskipun demikian tepung jagung ( polenta atau mămăligă), merupakan bagian penting dari masakan western bagian Italia dan Balkan.
Roti pipih dan nasi dikonsumsi di Eropa, namun roti dan nasi pada beberapa wilayah Eropa bukan makanan pokok yang selalu.
Salad (hidangan dingin dengan sayuran mentah atau dimasak dengan saus) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari western food atau masakan ala Eropa.
Daging sangat penting dalam makanan barat (contoh: steak). Daging adalah seperti bintang utama dalam masakan western.
Hal ini yang menjadi pembeda dasar antara makanan western dan makanan asia. Dalam masakan Asia daging dalam masakan bisa jadi hanya sebagian kecil dalam makanan.
Makanan utama dalam masakan asia lebih seperti nasi atau mie. Orang Barat juga lebih banyak menggunakan jagung, kentang goreng, sayuran kukus, dan kentang tumbuk daripada nasi.
Adapun mengenai bumbunya, orang Barat menggunakan saus tomat, mustard, saus, saus tartar, dan beberapa saus khas lainnya.