Hal-hal Yang Bisa Membahayakan atau Merusak Iman Dalam Islam
Iman Dalam Islam
Iman berarti percaya. Adapun iman dalam Islam berarti mempercayai bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, juga percaya pada Malaikat, kitab-kitab Allah, para Rasul, hari Akhir, juga qadha dan qadar.
Iman merupakan syarat utama seseorang mendapatkan surga di akhirat kelak. Para Rasul diutus kepada umat manusia untuk menyampaikan petunjuk agar umat manusia beriman.
Iman dan amal saleh adalah perkara yang dituntut agar bisa mendapatkan pahala surga dan ridha Allah Swt.
Iman punya karakter bisa bertambah dan berkurang. Oleh karenanya, ada hal-hal yang bisa membahayakan iman dan merusak iman yang harus dihindari oleh umat Islam.
Hal-hal Yang Bisa Merusak atau Membahayakan Iman
Inti dari hal-hal yang bisa merusak dan membahayakan iman adalah dosa. Dosa yang dilakukan oleh seseorang bisa merusak dan membahayakan iman secara keras sehingga umat manusia selalu diperintahkan untuk menghindari dosa.
Para ulama bijak berkata: Setiap dosa yang dilakukan oleh seorang manusia itu dapat membahayakan iman. Namun ada tiga dosa yang paling besar peranannya dalam merusak dan membahayakan Iman. Ketiga dosa itu adalah:
1. Tidak bersyukur atas berkat iman yang telah diperoleh
2. Tidak takut imannya hilang
3. Menyakiti dan menghancurkan hati orang mukmin.
Selain hal di atas ada juga hal-hal yang bisa merusak dan membahayakan Iman:
1. Selalu bermuka masam dan cemberut
Ciri-ciri sesorang yang beriman adalah murah senyum dan selalu menebar salam. Oleh karenanya, ada ulama yang mengatakan bahwa seseorang yang tidak pernah tersenyum maka ia bukanlah orang yang beriman.
Seorang muslim harus bersikap ramah terhadap semua orang bahkan non-Muslim sekalipun. Bahkan dikatakan bahwa siapapun yang mengeluh tentang sifat buruk orang lain maka sebenarnya ada sifat jahat dalam dirinya.
Jika kita membicarakan tentang kejahatan orang lain, maka ini pertanda bahwa kita memiliki sifat buruk dalam diri kita sendiri.
Tanda seorang mukmin adalah wajah yang tersenyum. Tanda munafik adalah cemberut. Allahu ta’ala menyukai kita untuk menunjukkan nikmat yang diberikannya. Bagaimana kami akan menunjukkan berkah menjadi seorang Muslim; Dengan wajah tersenyum kita, lidah manis kita, belas kasihan kita, kasih sayang kita.
2. Jauhilah Menghina
Seorang Muslim dilarang menghina orang lain dan makhluk Allah, apalagi yang dihina adalah sesama muslim.
Ketika menjadi Muslim maka seseorang itu menjadi orang yang dicintai Allah dan orang yang disayangi Allah. Maka menghina orang yang disayangi dan dicintai Allah berarti telah menghina Allah itu sendiri.
3. Menjauhi Dosa Terbesar
Ulama bijak mengatakan bahwa dosa terbesar adalah beranggapan bahwa melakukan dosa itu merupakan ibadah.
Oleh karenanya, agar selalu terjaga imannya maka kita sebagai umat Islam harus selalu dekat kepada ahli ilmu agar bisa mengetahui mana ibadah dan mana dosa.
Orang yang berilmu lebih mudah beribadah dan menjaga iman karena ia tahu dan berwawasan. Dengan memiliki ilmu maka kita pun akan menjadi pribadi yang bisa menjaga iman agar tidak rusak dan juga menghindari hal-hal yang bisa membahayakan iman. Wallahua’lam.