Apa Itu Asparagus? Apa Saja Manfaat Asparagus?
Apa Itu Asparagus? Asparagus yang menjadi salah satu tanaman populer akhir-akhir ini merupakan tanaman yang bisa digunakan sebagai sayuran maupun sebagai tanaman obat herbal.
Asparagus adalah tanaman sayur dengan ciri-ciri memiliki batang tegak dan ujung berdaun dengan panjang mencapai 50 hingga 150 sentimeter.
Asparagus juga dikonsumsi sebagai obat herbal karena dikenal sebagai antibiotik herbal karena kaya akan vitamin dan mineral yang dikandungnya.
Lalu apa itu Asparagus? Apa manfaat sayur asparagus? Asparagus jenis tanaman Apa? Bagaimana cara mengonsumsi Asparagus?
Apa itu Asparagus?
Asparagus merupakan tanaman yang memiliki nama latin Asparagus Officinalis dan termasuk dalam tanamanan keluarga lily.
Asparagus memiliki batang, akar dan kuncup, dengan bunga hijau kekuningan yang dapat tumbuh di daerah basah, hutan, tanah berpasir dan tanah liat.
Asparagus adalah makanan yang mengandung alkali dengan kandungan protein tinggi tetapi rendah kalori dan karbohidrat.
Asparagus juga merupakan tanaman sumber potasium, folat, vitamin A, C, K dan B kompleks yang sangat baik.
Selain mengandung serat makanan, asparagus juga kaya akan niasin, fosfor dan sodium yang sangat rendah.
Asparagus juga dikenal sebagai sayuran yang bagus dalam hal penunjang kalsium dan magnesium bagi tubuh.
Dimana dan Kapan Asparagus Dapat Hidup?
Asparagus tumbuh paling baik di tanah yang kaya nutrisi, berpasir, dan gembur. Di beberapa tempat, asparagus dioanen pada kisaran bulan Maret, April, dan Mei.
Menanam asparagus dilakukan dengan biji atau bagian yang dipotong dari akarnya. Asparagus saat ini juga dikembangkan di daerah Anatolia dan Mediterania Timur sepanjang sejarah.
Namun asparagus sebagian besar tumbuh di Prancis, Italia, Cina, dan Amerika Serikat saat ini.
BACA JUGA: 20+ Makanan khas negara Kamboja Lengkap
Apa saja manfaat asparagus?
Asparagus menurut para pakar merupakan salah satu tanaman yang bermanfaat dan bisa memberikan efek positif bagi kesehatan.
Di antara manfaat asparagus adalah sebagai berikut:
- Melindungi dari kanker berkat asam folat yang dikandungnya.
- Membantu menurunkan berat badan dengan menjaga perut tetap kenyang.
- Membantu kesehatan sistem pencernaan.
- Memiliki sifat diuretik.
- Meringankan rematik dan nyeri tulang.
- Membantu tubuh membuang racun.
- Bermanfaat terhadap penyakit radang sendi.
- Memberikan efek afrodisiak.
- Folat direkomendasikan untuk wanita hamil karena membantu mengatur pembentukan sel saraf janin dan embrio.
- Mengurangi risiko kelahiran prematur.
- Memiliki sifat antioksidan yang kuat.
- Glutathione membantu menghilangkan racun dan radikal bebas dengan mengumpulkannya.
- Mampu melawan peradangan dalam tubuh.
- Baik untuk diabetes.
- Mengurangi resiko serangan jantung. Dia adalah sahabat hati.
- Mendukung sistem pencernaan.
- Meningkatkan fungsi otak.
- Membantu meredakan gangguan pencernaan, kembung dan edema.
- Berguna untuk melawan penyakit seperti pilek dan batuk.
- Memberikan efek positif untuk hati dan kantung empedu.
- Melindungi tulang berkat kalsium yang dikandungnya.
- Mendukung perkembangan bakteri probiotik
- Digunakan untuk melawan penyakit kulit seperti eksim.
- Direkomendasikan untuk orang yang menderita anemia.
- Ini memiliki manfaat untuk membersihkan darah.
- Baik untuk kesehatan mental.
- Meredakan gejala PMS (gejala pramenstruasi).
- Mengobati batu ginjal.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh berkat vitamin dan mineral yang dikandungnya.
- Mengobati penyakit Alzheimer.
- Mendukung kesehatan mata berkat vitamin A.
- Membantu menurunkan kolesterol.
Bagaimana Cara Mengonsumsi asparagus?
Cara konsumsi asparagus bisa dengan berbagai macam cara. Pada umumnya asparagus dikonsumsi dalam bentuk sup dan salad.
Asparagus juga bisa dijadikan sebagai sayur disamping makanan berat seperti olahan daging.
Selain menjadi tanaman yang sangat bermanfaat, konsumsi yang tidak tepat dapat menyebabkan reaksi alergi.
Oleh karenanya, makanlah asparagus dengan porsi yang sedang.
Apa efek Samping Mengonsumsi Asparagus?
Asparagus aman bila dikonsumsi dalam jumlah wajar porsi makanan. Namun, tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah asparagus aman bila digunakan dalam jumlah porsi yang lebih besar.
Bagi orang-orang tertentu asparagus mungkin dapat menyebabkan reaksi alergi saat dimakan sebagai sayuran atau ketika dioleskan ke kulit.
Berikut ini adalah informasi tentang konsumsi asparagus yang harus dihindari oleh orang-orang tertentu karena bisa berefek negatif:
Asparagus mengandung kadar purin yang tinggi, sehingga penderita ginjal tidak boleh mengkonsumsi asparagus.
Penderita asam urat sebaiknya tidak mengkonsumsi asparagus.
Konsumsi tanaman asparagus juga tidak baik bagi penderita penyakit ginjal.
Tidak aman mengonsumsi asparagus dalam jumlah besar selama kehamilan. Ekstrak asparagus digunakan untuk program keluarga berencana, sehingga konsumsi berlebih dapat merusak keseimbangan hormon selama kehamilan.
Tidak ada informasi yang cukup tentang keamanan mengkonsumsi asparagus dalam jumlah banyak selama menyusui.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hgamil untuk berhati-hati dalam mengonsumsi asparagus agar tetap aman.
Asparagus dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap tanaman anggota keluarga liliaceae lainnya, termasuk bawang merah, daun bawang, bawang putih dan daun bawang.
Itulah informasi tentang apa itu asparagus dan Apa saja manfaat asparagus. Semoga bermanfaat.
Sumber: Wikipedia Asparagus