Apa itu makanan eksotik?
Apa itu makanan eksotik?
Makanan eksotik atau Makanan eksotis umumnya adalah sebutan unuk makanan yang bukan berasal dari negara kita. Jadi kalau kita menyebut makanan eksotik berarti makanan itu bukanlah makanan yang berasal dari Indonesia.
Dalam kamus KBBI disebutkan bahwa eksotis atau eksotik itu memiliki beberapa arti. Di antaranya adalah:
- Memiliki daya tarik khas karena belum banyak dikenal umum
- Diperkenalkan atau dimasukkan dari luar negeri (tentang mode, gagasan, dsb);
- Bergaya asing; luar biasa; istimewa; aneh; ganjil
Makanan eksotis bukanlah makanan yang biasa ada di sebagian besar hidangan yang setiap hari kita makan atau biasa kita makan. Artinya makanan eksotik itu adalah makanan yang jarang atau tak biasa dimakan karena bukan berasal dari daerah kita.
Bagi tiap daerah, makanan eksotik itu jelas berbeda-beda. Bagi orang eropa misalnya rempah-rempah yang berasal dari Asia termasuk Indonesia adalah contoh yang dari makanan eksotis.
Bagi orang Barat, makanan eksotis seperti bumbu-bumbu dari timur ini sangat bernilai karena bisa menambah aroma dan rasa makanan (sumber).
Beberapa orang memahami makanan eksotis sebagai makanan yang aneh dan ekstrem seperti makanan dari olahan serangga atau hewan yang tak biasa untuk disantap.
Apa Saja Contoh Makanan Eksotik?
Sesuai dengan definisi di atas, makanan eksotik itu tergantung dengan wilayah masing-masing. Di Indonesia sendiri, makanan eksotik atau makanan eksotis ini lebih dipahami sebagai makanan ekstrem yang aneh dan tak biasa dimakan.
Di antara contoh makanan eksotik adalah seperti berikut:
1. Telur Berusia 100 Tahun – Hong Kong
Salah satu makanan yang disebut sebagai makanan terlezat di Cina adalah telur berusia 100 tahun. Meskipun namanya seperti terlalu lebay, namun telur ini sebenarnya tidak berusia 100 tahun, namun biasanya beberapa bulan.
Telur berusia 100 tahun itu sengaja dibusukkan dengan pengawetan berbulan-bulan dalam campuran kapur dan tanah liat yang membuat telur berubah menjadi warna hijau yang terlihat mengerikan dan kemudian siap untuk dimakan.
2. Hakarl – Hiu Busuk, Islandia
Merupakan salah satu cita rasa Kelezatan Islandia yang sangat populer dan membanggakan, Hakarl adalah sejenis daging hiu kering yang difermentasi selama lebih dari 4 hingga 6 bulan.
Yang mencolok dari masakan ini adalah aroma ikan hiu, bagi yang kuat dengan bau busuknya maka dagingnya siap dinikmati.
3. Otak Sapi Goreng, Mesir
Otak sapi goreng merupakan salah satu Hidangan yang sangat terkenal di Mesir. Otak sapi goreng digemari oleh masyarakat Mesir dan enak rasanya tapi bisa jadi merupakan makanan pembuka yang eksotik bagi orang lain.
Otak sapi goreng bisa disajikan sendiri atau sebagai sandwich. Otak sapi goreng dan juga terkadang otak domba banyak dikonsumsi olehorang-orang di Mesir dan beberapa orang mengatakan bahwa masakan itu sangat lezat.