Jenis Puasa Sunnah yang Bisa Dilakukan Umat Islam
Jenis Puasa Sunnah yang Bisa Dilakukan Umat Islam- Puasa yang dijalankan bagi umat Islam berarti ia menahan lapar dan haus karena tidak makan dan minum.
Perlu diketahui bahwa orang yang menjalankan puasa tidak hanya menahan haus dan lapar, melainkan juga menjauhkan segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa.
Pada pembahasan kali ini akan kami jelaskan mengenai jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan bagi umat islam.
Adapun jenis puasa sunnah tersebut, sebagai berikut :
Apa Saja Jenis Puasa Sunnah yang Bisa Dijalankan Oleh Ummat Islam?
1. Puasa Arafah
Jenis puasa sunnah yang pertama adalah puasa arafah, dimana jenis puasa sunnah ini sangat populer di kalangan umat Islam. Tidak sedikit orang yang meninggalkan puasa sunnah arafah.
Karena, puasa arafah itu sendiri memiliki keistimewaan bagi seseorang yang menjalankannya, yaitu menghapus dosa tahun lalu dan dosa tahun yang akan datang. Sedangkan puasa ini dapat dilakukan ketika menyambut hari raya idul adha.
2. Puasa Tarwiyah
Selain puasa arafah, jenis puasa sunnah yang dilakukan ketika menyambut hari raya idul adha adalah puasa tarwiyah. Tarwiyah itu sendiri berasal dari kata tarawwa yang dapat diartikan sebagai hal yang membawa bekal udara.
Pada saat itu pula, para jamaah yang menjalankan ibadah haji membawa banyak air zam-zam untuk persiapan arafah menuju Mina. Puasa sunnah tarwiyah memiliki keistimewaan yang sama dengan arafah, yaitu menghapus dosa tahun lalu dan dosa tahun yang akan datang.
3. Puasa Senin dan Kamis
Jenis puasa sunnah selanjutnya adalah puasa hari senin dan kamis. Jenis puasa juga merupakan puasa sunnah terpopuler dikalangan umat islam. Mengapa harus hari senin dan kamis?
Sebab, puasa hari Senin dimulai ketika Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk selalu berpuasa pada hari Senin dan Kamis.
Selain hari senin adalah hari kelahiran nabi muhammad SAW, hari kamis adalah hari pertama diturunkannya Al-Qur’an. Sehingga bisa dikatakan bahwa hari senin dan kamis adalah hari kemuliaan.